kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kelar Mei, begini update terbaru perihal restrukturisasi Jiwasraya


Minggu, 18 April 2021 / 16:34 WIB
Kelar Mei, begini update terbaru perihal restrukturisasi Jiwasraya
ILUSTRASI. Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya tengah mengejar target restrukturisasi polis agar rampung pada Mei 2021. Sejauh ini, masih ada pemegang polis yang belum bersedia direstrukturisasi khususnya dari ritel.

Hingga 13 April 2021, sekitar 90,3% atau setara 15.771 nasabah kanal bancassurance telah menyetujui program restrukturisasi. Lalu sebanyak 75,3% atau 1.520 nasabah dari korporasi juga menyetujui program tersebut.

Dibandingkan bancassurance maupun korporasi, restrukturisasi polis ritel masih lebih sedikit yaitu 65% atau setara 127.399 dari total nasabah. Sayangnya, Tim Percepatan Restrukturisasi tidak mengungkapkan skema mana yang paling banyak dipilih nasabah.

Setelah direstrukturisasi, polis tersebut akan dipindahkan ke perusahaan baru yaitu IFG Life. Rencananya, proses pemindahan polis akan mulai pada Juni 2021 mendatang.

Bahkan, IFG Life telah mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga penampung aset dan liabilitas Jiwasraya.

Baca Juga: Kantongi izin dari OJK, IFG Life siap menerima polis Jiwasraya mulai Juni 2021

"Persiapan lainnya, semua nasabah yang menyetujui restrukturisasi akan dimintakan izin ke OJK untuk dialihkan aset mereka," kata Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restruturisasi Jiwasraya R Mahelan Prabantarikso, pekan lalu.

Selain itu, manajemen juga mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung operasional perusahaan mulai dari teknologi informasi (TI), sumber daya manusia (SDM), sejumlah perangkat kebijakan, gedung dan aset - aset lainnya.

Mahelaran mengatakan bahwa target restrukturisasi rampung tidak akan berubah yaitu tetap pada 31 Mei 2021. Alasannya IFG Life diperkirakan akan mendapatkan penyertaan modal negara (PNM) pada Juni 2021.

Ke depan, IFG Life akan memasarkan produk - produk asuransi kepada masyarakat. Perusahaan membidik pasar asuransi jiwa, asuransi kesehatan hingga pengelolaan dana pensiun di Indonesia.

Pengelolaan bisnis tersebut akan menerapkan prinsip kehati-hatian baik dari sisi aset hingga portofolio investasi.

Sedangkan dari sisi pemasaran, IFG Lifa menggandeng Bank BTN sebagai kanal bancassurance untuk menyediakan produk proteksi dan investasi. Melalui kerja sama tersebut, nasabah Bank BTN bisa mendapatkan produk - produk proteksi dari IFG Life.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×