kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja WSBP ciamik, prouk unggulan terus digenjot


Senin, 04 Maret 2019 / 21:27 WIB
Kinerja WSBP ciamik, prouk unggulan terus digenjot


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan laba bersih tahun berjalan di sepanjang 2018 sebesar Rp 1,10 triliun. Adapun pencapaian tersebut berhasil tumbuh 10,31% year on year (yoy) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun.

Laba bersih tersebut disumbang salah satunya dari kenaikan pendapatan bersih WSBP sebesar 12,61% yoy menjadi Rp 8 triliun, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 7,10 triliun. Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya juga menilai performa WSBP masih tergolong cukup positif.

Pasalnya dengan berbagai sentimen negatif yang terjadi di Indonesia, seperti kenaikan suku bunga The Fed yang sudah diatas Bank Indonesia, isu pelambatan ekonomi global, hingga nilai tukar rupiah yang sempat melemah terhadap mata uang dollar.

Bagi William, emiten WSBP masih bisa mencatat kinerja laba double digit, itu tidaklah mudah. William menilai bahwa kinerja WSBP bertumbuh dari hasil penjualan produk precast dan readymix.

“Kalau dilihat produk precast dan readymix jadi andalan ke kinerja karena fasilitas beton precast digunakan untuk pengembangan dalam bidang selain kontraktor. Lihat saja, ada square pile, girger, beton readymix dan lainnya,” tandas William kepada KONTAN, Senin (4/3).

Sekadar informasi saja, di tahun 2018 sumber pendapatan WSBP disumbang dari penjualan produk precast, readymix, serta hasil jasa konstruksi. Produk precast menyumbang Rp 2,33 triliun, readymix Rp 4,45 triliun dan jasa kontruksi Rp 1,21 triliun.

Nah kedepannya, William menilai bahwa untuk WSBP mengunggulkan produk precast dan readymix. Tak hanya itu, melainkan didiversifikasi dengan nilai jual yang lebih tinggi. "Kalau dilihat proyek infrastruktur tidak boleh lambat, makanya produk unggulan WSBP terus digenjot," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama WSBP Jarot Subana cukup optimistis bahwa pihaknya akan mencapai kinerja positif lagi tahun 2019. Untuk tahun ini, WSBP menargetkan kenaikan laba 10%. Caranya dengan penambahan kapasitas dan pengembangan produk baru.

Jarot bilang, sebagai produsen beton pracetak (precast) terbesar di Tanah Air, konsistensi WSBP dalam penambahan kapasitas dibarengi dengan pengembangan produk baru, antara lain rumah precast, tiang listrik beton, dan bantalan kereta api.

"Strategi dan keseriusan WSBP untuk pengembangan produk merupakan bagian komitmen dari strategi perusahaan untuk mengembangkan pasar eksternal yang diharapkan terus meningkat dengan target kontribusi 40% pada 2019," tukas Jarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×