kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,99   7,54   0.82%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba tumbuh 34,2% yoy per Mei 2021, Bank Mandiri Taspen pindahkan kantor pusat


Senin, 14 Juni 2021 / 15:45 WIB
Laba tumbuh 34,2% yoy per Mei 2021, Bank Mandiri Taspen pindahkan kantor pusat
Peresmian kantor pusat baru Bank Mantap di Jalan Proklamasi No. 31, Jakarta.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mencatatkan kinerja positif di tengah pandemi dengan mencetak kenaikan laba bersih 34,2% year on year (yoy) menjadi Rp 261,9 miliar per Mei 2021. Bank Mantap pun mampu menyalurkan kredit Rp 28,59 triliun, tumbuh 27,5% year on year (yoy) dan mendongkrak dana pihak ketiga sebesar 28,5% menjadi Rp 29,58 triliun.

Agar bisnis tetap optimal, Bank Mantap memindahkan kantor pusatnya ke Graha Mantap yang berlokasi di Jalan Proklamasi No. 31, Jakarta. Sebelumnya, anak perusahan Bank Mandiri ini berkantor di Jalan Cikini Raya No.42, Menteng, Jakarta Pusat.

Direktur Utama Bank Mantap Elmamber P. Sinaga optimistis keberadaan kantor pusat yang baru akan dapat meningkatkan motivasi perseroan dalam meningkatkan kinerja dan merealisasikan target bisnis, terutama di bidang pembiayaan pensiunan.

“Pasca kinerja yang tumbuh positif pada triwulan I tahun ini, Bank Mantap menatap tahun ini dengan optimisme yang terukur dan berharap segera bisa masuk ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III. Semoga semua cita-cita positif kami bisa terealiasi dengan kepindahan kami ke Graha Mantap ini,” kata Elmamber dalam keterangan tertulis, Senin (14/6).

Baca Juga: Dirut Bank Mandiri: Peluang Tumbuh Masih Terbuka

Gedung kantor pusat yang lebih besar dan strategis lokasinya akan meningkatkan efisiensi dan koordinasi internal. "Bahkan kami percaya Graha Mantap akan mampu menampung kebutuhan SDM profesional yang dibutuhkan kantor pusat dalam 5 sampai 10 tahun ke depan,” ujar Elmamber.

Sementara, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, penggunaan salah satu aset Bank Mandiri oleh perusahaan anak merupakan bagian dari inisiatif strategis untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan secara konsolidasi.

“Dengan inisiatif ini, kami berharap bisa mengoptimalkan salah satu aset produktif perseroan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional perusahaan anak. Saat ini, kami terus mengkaji penerapan inisiatif serupa untuk aset-aset potensial lainnya,” kata Darmawan.

Selain optimalisasi aset, Darmawan menambahkan, inisiatif juga menjadi bukti komitmen Bank Mandiri dalam mendorong sinergi antar BUMN melalui penunjukkan perusahaan anak PT Wijaya Karya Tbk, yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) sebagai kontraktor pelaksana gedung Graha Mantap.

Pembangunan Graha Mantap dimulai sejak Oktober 2019 di atas lahan seluas 4.428 m2. Bangunan ini memiliki luas bangunan gedung sekitar 12.029 m2 dan terdiri 12 lantai untuk fungsi kantor serta 1 lantai semi basement dengan fungsi komersial.

Sedangkan Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan, Graha Mantap ini merupakan bisnis konsesi di atas lahan milik Bank Mandiri dengan pola kerjasama BOT (Build, Operate, Transfer) selama 30 tahun. “Graha Mantap ini menjadi bisnis konsesi kedua kami setelah de Braga Hotel Bandung, dan menjadi pendapatan berulang bagi perusahaan (recurring income),” Jelas Nariman.

Selanjutnya: Kemenkes gandeng Bank Mantap untuk vaksinasi nasabah pensiunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×