kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LandX salurkan dana Rp 15 miliar ke sejumlah perusahaan pada bulan April


Kamis, 06 Mei 2021 / 16:55 WIB
LandX salurkan dana Rp 15 miliar ke sejumlah perusahaan pada bulan April
ILUSTRASI. Manajemen?LandX Equity Crowdfunding.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Equity crowd funding (ECF) LandX berhasil menyalurkan dana mencapai Rp 35,3 miliar atau 65% dari total ECF Funding pada kuartal I-2021. Berikutnya, LandX kembali memimpin dalam penghimpunan dana yang tersalurkan di bulan April 2021 dengan total funding Rp 15 miliar. 

Salah satu perusahaan yang dirilis pada bulan tersebut juga mencetak rekor di LandX dan kategori ECF Indonesia secara umum sebagai dana terkumpul yang tertinggi yakni sebesar Rp 10 miliar dan waktu tercepat karena saham sebanyak 10.000 lot habis terjual dalam kurun waktu 84 menit.  

“Keberhasilan ini merupakan kerja keras dari tim LandX dalam menaikkan kepercayaan para  investor LandX serta kejelian dari seleksi ketat dalam pemilihan perusahaan UKM yang  melakukan listing di LandX,” kata Romario Sumargo, Co-Founder dan COO LandX dalam keterangannya, Kamis (6/5). 

Baca Juga: Modal Ventura gencar suntikan dana ke startup

“Pencapaian ini merupakan kerja kolektif tim LandX dalam  membangun kepercayaan para investor LandX serta bagaimana kami melakukan proses  seleksi perusahaan UKM yang menawarkan proposal bisnisnya untuk dirilis,” tambahnya. 

Sudah ada 200 lebih perusahaan UKM yang menawarkan untuk di-listing sejak LandX resmi terdaftar Desember 2020 lalu, namun hanya 12 perusahaan UKM yang  berhasil mendapatkan dana yang terhimpun di LandX. 

“Kami memang fokus mencari  perusahaan UKM yang memiliki integritas, perusahaan sehat dan profitable, sehingga dapat  menumbuhkan rasa percaya diri para investor LandX, terbukti dalam waktu yang relatif  singkat, jumlah investor atau user yang terdaftar sudah mencapai 35.000 orang dengan rata rata nilai yang diinvestasikan sekitar 10 juta rupiah.” Lanjut Romario.  

Dua perusahaan yang berhasil menghimpun dana di LandX yakni PT Bangun Bisnis Bersama  (perusahaan F&B) dengan 10 miliar rupiah dan PT Solusi Indonesia Anugerah Perkasa  (perusahaan outsourcing) dengan 5,4 miliar rupiah, berhasil menghimpun dana dengan  waktu yang singkat yakni 84 menit dan 124 menit. Durasi tersebut merupakan yang tercepat  jika dibandingkan dengan proses listing di kategori ECF secara rata-rata. 

Kedua perusahaan tersebut semakin menunjukkan bahwa LandX tidak hanya fokus dalam  menawarkan listing perusahaan properti, namun juga membuka kesempatan perusahaan  UKM pada industri yang lain. 

Baca Juga: Kantongi izin OJK, Dhanapala perluas akses modal Ke UMKM

“Jika sebelumnya kita telah merilis perusahaan cloud kitchen dan pabrik pupuk batubara pada  Kuartal-I 2021, kami melihat adanya potensi untuk membuka peluang lapangan kerja dan  mendongkrak Perusahaan UKM Indonesia, seperti yang di digalakkan oleh Pemerintah untuk  mendorong pertumbuhan ekonomi UKM yang juga selaras dengan misi LandX. Tercatat dari  4 perusahaan tersebut diestimasikan akan memperkerjakan sekitar 350 orang,” Ujar  Romario.   

LandX menargetkan untuk menjadi yang terdepan di kategori ECF Indonesia dengan capaian Rp 180 miliar dari dana yang  disalurkan untuk perusahaan UKM selama 2021, sebelum naik tingkat menjadi security crowd funding yang rencananya akan dicanangkan pada Maret 2022 tahun depan.  

“Kami akan berupaya untuk mempertahankan performa LandX dengan merilis perusahaan  yang kredibel sehingga para investor LandX merasa aman dan nyaman melakukan investasi  via LandX. Target kami di tahun 2021 ini merilis 30 hingga 50 perusahaan UKM dengan total  himpunan dana mencapai Rp 180 miliar. Langkah ini akan memuluskan proses kami  untuk naik tingkat sebagai perusahaan security crowd funding di masa mendatang,” tutup  Romario.  

Selanjutnya: Setop dari sekarang, begini tips ampuh agar terbebas dari kebiasaan berhutang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×