ILUSTRASI. Pembukaan perdagangan saham 2019
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dian Pertiwi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2018 lalu, kinerja sektor properti masih melempem. Para analis memperkirakan penjualan properti di tahun ini masih stagnan. Meski begitu, ada beberapa sentimen yang dapat menyokong kinerja emiten sektor properti.
Analis Mega Capital Sekuritas Adrian M. Priyatna mengatakan, pelemahan kinerja sektor properti terjadi lantaran harga properti kian meroket, akibat kenaikan harga lahan dari tahun ke tahun, menyusul keterbatasan persediaan lahan. Dampaknya permintaan turun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.