Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun rasio permodalan perbankan Indonesia tercatat sebagai yang tertinggi di kawasan, beberapa bank masih memiliki rasio yang relatif tipis.
Salah satunya adalah PT Bank Mayapada International yang mencatat Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 11,71% per September 2024.
Baca Juga: Gandeng MG Motor Indonesia, Bank Mayapada (MAYA) Komitmen Perkuat Industri Otomotif
Meskipun secara tahunan rasio CAR Bank Mayapada mengalami kenaikan sebesar 31 basis poin (bps), secara kuartalan justru mengalami penurunan sebesar 15 bps.
Padahal, secara industri, rasio CAR perbankan nasional sudah mencapai 26,69%, lebih tinggi dibandingkan Malaysia dan Singapura yang berada di level belasan persen.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyatakan bahwa pihaknya tetap memantau rasio permodalan Bank Mayapada yang masih dalam kategori wajar.
Ia menegaskan bahwa dalam bisnis perbankan, fluktuasi rasio permodalan adalah hal yang lumrah.
"Intinya adalah semua risiko keuangan pasti kami perhatikan. Ini merupakan bagian dari pengawasan yang biasa dilakukan," ujar Dian belum lama ini.
Baca Juga: Modern Masion Garden Gandeng Bank Mayapada Permudah Pembiayaan Pembelian Hunian
Lebih lanjut, Dian mengungkapkan bahwa OJK tetap meminta Bank Mayapada, yang dimiliki oleh taipan Dato Sri Tahir, untuk menambah modal guna meningkatkan rasio CAR.
Ia juga menegaskan bahwa pemegang saham bank tersebut masih memiliki komitmen untuk menyuntikkan modal tambahan.
"Nanti akan kami cek lebih lanjut," tambah Dian.
Selanjutnya: Istana Pastikan Program Beasiswa Pendidikan Tak Terkena Pemangkasan Anggaran
Menarik Dibaca: KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh, Tarif Rp 2.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News