Modal BPD Bali ditambah Rp 4 miliar

Kamis, 21 April 2016 | 10:38 WIB Sumber: Antara
Modal BPD Bali ditambah Rp 4 miliar


NUSA DUA. Pemerintah Kabupaten Bangli berencana menambah sekitar Rp 4 miliar modal yang diinvestasikan di PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali 2016.

"Kami tambah sekitar Rp 4 miliar dan nanti di APBD perubahan juga akan ditambah," kata Bupati Bangli Made Gianyar ditemui saat Rapat Kerja Nasional PHRI di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (21/4).

Menurut dia, pihaknya berencana menambah saham setiap tahun di bank pemerintah daerah itu. Penambahan modal tersebut, menurut dia, menunjukkan pemerintah kabupaten/kota serius untuk memajukan BPD Bali.

"Saat ini pemegang saham sedang serius memajukan BPD Bali," ucap Gianyar.

Saat ini para pemegang saham tengah melakukan kajian mendalam yang sebelumnya hanya tataran umum. Namun, kini sudah lebih ke arah teknis.

Terkait dengan pembagian dividen atau laba bersih, Gianyar mengakui hal tersebut masih belum mencapai kata sepakat. Usulannya,dividen mencapai 70% untuk pemegang saham dan 30% untuk perusahaan.

"Waktu RUPS usulan kami sebesar 70% sampai dengan 30%. Akan tetapi, itu belum sepakat karena masih pendalaman materi," katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT BPD Bali I Made Sudja mengatakan, pembagian dividen belum diputuskan karena pihaknya masih menawarkan besaran pembagian laba tersebut. Namun, masih ada beragam pertimbangan dari pemegang saham.

Ia mengatakan bahwa pembagian laba seperti tahun sebelumnya, yakni sebesar 60% kepada pemegang saham dan 40% kepada bank atau perusahaan itu meskipun ada imbauan dari pemegang saham agar dividen dinaikkan.

"Pemda perlu dana. Ini (kenaikan dividen) baru imbauan. Akan tetapi, kami hitung-hitung dahulu karena tidak bisa langsung," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Badung masih mendominasi kepemilikan saham di bank tersebut sebanyak 800.617 lembar saham atau 46%.

Di posisi kedua kepemilikan saham dipegang oleh Pemerintah Provinsi Bali dengan 614.912 lembar saham, kemudian disusul Pemerintah Kota Denpasar (139.476) dan Kabupaten Karangasem (36.300).

Kabupaten Buleleng memiliki 28.185 lembar saham, Kabupaten Tabanan (29.806), Klungkung 23.923), Gianyar (20.104), Jembrana (20.092), dan Bangli (8.993).

Total setoran modal yang telah disahamkan, kata dia, sebesar Rp 1.723.408.000.000,00.

BPD Bali membukukan laba bersih sebesar Rp 476 miliar tahun 2015, angka yang diklaim positif di tengah lesunya ekonomi saat itu.

Bank pemerintah daerah itu mencatat aset selama 2015 sebesar Rp 19,5 triliun atau menanjak 15,2% jika dibandingkan pada tahun 2014 yang mencapai Rp 16,9 triliun.

Total dana pihak ketiga yang dikumpulkan selama 2015 mencapai Rp 14,7 triliun dan realisasi kredit yang melampaui target mencapai Rp 14,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru