kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Moody's menaikkan rating XL Axiata menjadi Baa3


Kamis, 21 Juni 2018 / 18:01 WIB
Moody's menaikkan rating XL Axiata menjadi Baa3
ILUSTRASI. Menara BTS milik XL Axiata


Reporter: Grace Olivia | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investors Service menaikkan peringkat PT XL Axiata Tbk (EXCL), Kamis (21/6). Ini merupakan kali pertama Moody's menyematkan rating investment grade terhadap emiten telekomunikasi tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi Moody's, rating EXCL naik dari sebelumnya Ba1 menjadi Baa3. Moody's juga mengubah outlook EXCL dari stabil menjadi positif.

"Peningkatan rating ini merefelksikan kekuatan kinerja operasional dan stabilnya profil keuangan EXCL sejauh ini, termasuk penurunan tingkat leverage perusahaan," ujar Nidhi Druv, Vice President sekaligus Analis Senior Moody's, Kamis (21/6).

Naiknya rating EXCL menjadi Baa3 tidak terlepas dari ekspektasi Moody's pada induk usaha, Axiata Group Berhad yang saat ini memperoleh rating Baa2 dengan outlook stabil. Seperti diketahui, Axiata mendekap saham EXCL sebesar 66,4%.

Ditilik dari kinerja keuangan, sepanjang tahun lalu, EXCL juga menunjukkan performa yang bagus. Pendapatan perusahaan naik 7,2% year-on-year (yoy) menjadi Rp 24,6 triliun. Hal ini ditopang lonjakan pertumbuhan dari segmen layanan data sebesar 61% sehingga mampu mengompensasi penurunan 30% pada layanan suara dan sms, serta layanan interkoneksi yang juga turun 12%.

Druv mengatakan, persaingan di sektor ponsel Indonesia telah meningkat selama dua kuartal terakhir. Dampaknya terhadap perusahaan telekomunikasi diperparah dengan implementasi peraturan pendaftaran SIM.

Namun, mengingat fundamental pasar dan rekam jejak pemulihan di sektor telekomunikasi Indonesia, Moody's melihat potensi pertumbuhan jangka panjang dan stabilitas pada sektor telekomunikasi di tengah volatilitas jangka pendek belakangan ini.

"Moody's melihat pertumbuhan pendapatan XL akan melambat menjadi 4,0%-4,5% pada 2018 dan kembali ke tingkat pertumbuhan 6,0%-6,5% pada 2019. Hal ini karena perusahaan berfokus pada peningkatan monetisasi data di balik permintaan yang kuat untuk 3G / 4G LTE layanan, semakin maraknya smartphone, dan pertumbuhan moderat dalam basis pelanggannya," papar Druv.

Moody's juga mengharapkan EXCL mampu mempertahankan margin EBITDA yang kuat sekitar 48%-50% selama dua tahun ke depan melalui kontrol biaya lebih lanjut termasuk manajemen yang lebih baik dari biaya terkait jaringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×