kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pencairan dana bansos tinggi, pemerintah proyeksi ekonomi kuartal I-2019 tumbuh 5,05%


Senin, 29 April 2019 / 15:04 WIB
Pencairan dana bansos tinggi, pemerintah proyeksi ekonomi kuartal I-2019 tumbuh 5,05%


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2019 mencapai 5,05%. Angka tersebut lebih rendah bila dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2018 yang mencapai 5,18% dan kuartal I-2018 yang mencapai 5,06%.

Sepanjang tahun 2019, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3%. Pertumbuhan ini akan lebih banyak didorong oleh faktor dalam negeri terutama konsumsi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pemerintah akan fokus mendorong sektor konsumsi serta menjaga inflasi tetap stabil dan rendah.

"Oleh karena itu, program untuk bantuan sosial cukup banyak dan pencairan di kuartal I meningkat karena Program Keluarga Harapan (PKH) naik," jelas Sri Mulyani pekan lalu.

Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan (Kemkeu) sepanjang kuartal I-2019 pemerintah cukup deras mengalirkan dana bantuan sosial (bansos). Dana bansos yang dialirkan mencapai Rp 37 triliun. Angka tersebut setara 36,2% dari pagu APBN 2019 yang ditetapkan Rp 102 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Luky Alfirman juga menjelaskan serapan dana bansos yang cukup tinggi sebagai upaya pemerintah menjaga konsumsi dan daya beli serta memberi stimulus pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×