kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PII akan jamin proyek satelit milik Kemkominfo


Selasa, 20 November 2018 / 09:02 WIB
PII akan jamin proyek satelit milik Kemkominfo
ILUSTRASI. Menkominfo Rudiantara


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) akan memberikan jaminan untuk proyek satelit yang digarap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Saat ini Kemkominfo kembali berinisiatif melakukan percepatan pembangunan infrastruktur barunya dengan nama Satelit Multi Fungsi atau High Throughput Satellite.

Dalam kesempatannya menyambangi PT PII, Senin (19/11), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan kesuksesan dalam proyek Palapa Ring Paket Barat, Tengah, dan Timur.

Proyek Palapa Ring merupakan salah satu proyek pengembangan jaringan backbone yang dirancang serta dilaksanakan dengan menggunakan sistem komunikasi kabel laut dan sistem komunikasi serat optik untuk 57 kota yang belum terlayani.

Sementara proyek Palapa Ring Barat merupakan proyek yang memiliki skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan availability payment pertama yang sudah beroperasi pada tahun ini. Dengan suksesnya proyek ini, keterlibatan badan usaha dalam membangun proyek infrastruktur semakin meningkat lantaran skema KPBU dinilai banyak memiliki keunggulan.

Rudiantara bilang, proyek Palapa Ring merupakan salah satu proyek penting untuk masa depan infrastruktur broadband di Indonesia. Sebab, beroperasinya Palapa Ring dapat memudahkan masyarakat di daerah yang selama ini sulit terjangkau dalam jaringan telekomunikasi.

“Proyek Palapa Ring Barat ini merupakan success story pertama pembangunan infrastruktur yang menggunakan skema KPBU. Ini menunjukan bahwa inovasi dari pemerintah berhasil untuk melibatkan badan usaha berinvestai dalam sektor infrastruktur,” ujarnya, Senin (19/11).

Lebih lanjut Rudiantara menyatakan, proyek ini menjadi salah satu bukti efektifnya inovasi dari pemerintah dan menjadi pertanda positif bagi upaya implementasi proyek-proyek infrastruktur nasional terutama yang menggunakan skema KPBU.

Direktur Utama PT PII, Armand Hermawan juga menyampaikan bahwa proyek Palapa Ring merupakan proyek KPBU yang kemajuannya paling cepat dengan menggunakan skema availability payment. “Sehingga sampai saat ini Palapa Ring merupakan prestasi baru dan juga dapat memberikan contoh yang baik untuk pembangunan infrastruktur Indonesia dengan skema KPBU,” katanya.

Untuk proyek satelit ini diperkirakan senilai Rp 9 triliun dengan skema availability payment. Proyek ini sudah ada lima peserta konsorsium asing yang memiliki slot orbit untuk mengikuti tender yang mana proses tender ini ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×