kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RE/MAX Indonesia optimistis bisnis properti akan bangkit tahun ini


Rabu, 27 Februari 2019 / 14:51 WIB
RE/MAX Indonesia optimistis bisnis properti akan bangkit tahun ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. RE/MAX optimis bisnis properti Indonesia akan mengalami kebangkitan tahun 2019 ini. Pasalnya, perusahaan waralaba real estat asal Amerika Serikat melihat masa-masa suram sudah dilewati pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada ulangtahunnya yang kelima, RE/MAX Indonesia menggelar acara bertajuk RE/MAX Convention 2019 untuk menyambut pertumbuhan property tahun ini. Acara tersebut menghadirkan pembicara seperti musisi Erwin Gutawa dan Andry Lesmono direktur dari Power Character.

Monica Nardi CEO RE/MAX mengatakan, harga properti yang sebenarnya dan seharusnya (real market price) telah terlihat dan harga permintaan penjual telah banyak mengalami penyesuaian.

“Oleh karena itu, kami melihat banyak peluang berinvestasi di sektor yang beberapa tahun terakhir mengalami koreksi seperti ruang perkantoran, lahan komersil, serta hunian, khususnya di daerah timur Jakarta seperti Bekasi Barat.” Kata Monica dalam keterangan resminya dikutip Rabu (27/2).

Menurutnya, bunga rendah serta program-program KPR yang disajikan bank – bank seperti BCA, CIMB Niaga, Permata, China Construction Bank (CCB) dan UOB akan turut membantu mendorong laju pertumbuhan sektor properti di Indonesia. Kehadiran sumber pembiayaan alternatif melalui MPM Finance melengkapi sumber pembiayaan yang disediakan oleh RE/MAX.

Untuk menghadapi tahun 2019, RE/MAX telah mempersiapkan strategi yang sangat berbeda untuk menghadapi permintaan pembukaan kantor RE/MAX. Sebanyak 25 kantor baru ditargetkan akan dibuka di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan model bisnis berbasis keanggotaan, RE/MAX memberikan satu struktur finansial yang sangat berbeda dengan pesaingnya. “Yang tergabung dengan kami adalah kantor-kantor handal karena memang struktur model usaha kami di design untuk memaksimalkan penghasilan dan model bisnis RE/MAX sangat cocok untuk mereka.” ujar Monica.

Tahun ini, RE/MAX Indonesia menargetkan dapat meraih pertumbuhan transaksi properti di pasar sekunder maupun pasar primer sebesar 15%-20%. Dengan kekuatan marketing lebih dari 110.000 orang dan lebih dari 7.000 kantor yang tersebar di lebih dari 100 negara dan wilayah, perusahaan ini akan terus membantu masyarakat dari seluruh pelosok dunia mendapatkan properti idamannya baik untuk investasi maupun untuk hunian.

Tahun 2019, RE/MAX akan meluncurkan automatic billing system dengan QR security verification system untuk membantu para anggota menyelesaikan transaksi lebih cepat dan tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×