kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejak 2015, total simpanan pelajar mencapai 17 juta rekening


Kamis, 02 Mei 2019 / 12:31 WIB
Sejak 2015, total simpanan pelajar mencapai 17 juta rekening


Reporter: Grace Olivia | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya terus meningkatkan inklusi keuangan atau kemudahan masyarakat dalam mendapatkan akses dan layanan dari lembaga atau jasa keuangan di Indonesia. Salah satunya melalui program tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) yang telah diluncurkan pada Juni 2015 lalu.

Hingga akhir 2018, OJK mencatat, sebanyak kurang lebih 17 juta rekening baru telah dibuka dari program SimPel, dengan nominal tabungan secara total mencapai Rp 6,64 triliun.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara menyebut, sebanyak 304 bank terlibat sebagai mitra program SimPel. "Terdiri dari 20 bank umum konvensional, 11 bank umum syariah, 24 bank pembangunan daerah, serta 249 BPR atau BPRS," ujar Tirta dalam acara SimPel Day di Dhanapala Kementerian Keuangan, Kamis (2/5).

Dari sisi jumlah sekolah, ada sebanyak 326.000 sekolah yang bekerja sama dengan perbankan untuk menjalankan program SimPel.

Tirta menjelaskan, SimPel Day 2019 merupakan rangkaian acara yang telah berjalan secara sinergis dan serentak, tak hanya di Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah dengan melibatkan kantor-kantor regional OJK setempat.

Program ini juga merupakan sinergi antar kementerian terkait antara lain Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Kementerian Pendidikan dan Budaya, Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pemuda dan Olahraga. Serta OJK, Bank Indonesia, Dewan Nasional Keuangan Inklusif, serta didukung oleh industri perbankan.

Adapun, dalam rangkaian SimPel Day 2019 yaitu Februari-April 2019, jumlah rekening SimPel baru yang berhasil dibuka mencapai 320.000 rekening dengan total nominal tabungan sebesar Rp 38 miliar. "Oleh karena itu, kami yakin target inklusi keuangan sesuai Perpres 82 Tahun 2016 yaitu 75% pada akhir tahun ini dapat tercapai," ujar Tirta.

Selain memenuhi target inklusi keuangan, Tirta mengatakan, tabungan SimPel juga telah digunakan untuk pembiayaan program Indonesia Pntar dari Kemendikbud dan Kementerian Agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×