kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan layanan digital, Bank BJB catat 332.105 pengguna mobile banking per April


Rabu, 12 Mei 2021 / 13:22 WIB
Tingkatkan layanan digital, Bank BJB catat 332.105 pengguna mobile banking per April
ILUSTRASI. Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi (kiri) melakukan transaksi pembayaran digital. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berhasil meningkatkan jumlah pengguna layanan mobile banking. Hingga, 30 April, mobile banking Bank BJB telah digunakan oleh 332.105 pengguna.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, inovasi teknologi yang digulirkan Bank BJB membuahkan hasil yang positif. Digitalisasi yang dikembangkan Bank BJB mampu menyesuaikan kebutuhan layanan nasabah dengan sentuhan teknologi.

“Inovasi teranyar berupa peningkatan aplikasi bjb DIGI, yang mampu memuaskan nasabah sehingga menjadi lebih ramah dan mudah untuk bertransaksi,” ujar Yuddy mengutip keterangan tertulis, Rabu (12/5).

Baca Juga: Bank BJB memproyeksikan kebutuhan uang tunai Rp 15,1 triliun saat Ramadan-Idul Fitri

Menurutnya, Bank BJB juga menjadi salah satu perbankan yang telah mengadopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) Payment, yang saat ini tengah direncanakan untuk diterapkan secara menyeluruh. Saat ini, pihaknya gencar mensosilasikan QRIS di sejumlah pusat perekonomian masyarakat.

Situasi pandemi mendorong masyarakat Indonesia lebih cepat beradaptasi dengan berbagai layanan keuangan berbasis digital. Yuddy menyatakan inovasi selama ini terbukti mampu mengantarkan Bank BJB menorehkan pencapaian luar biasa di tengah pandemi Covid-19.

Hingga kuartal I-202I, kinerja positif Bank BJB tercermin dengan raihan laba sebesar Rp 481 miliar. Raihan laba itu tumbuh 15,2% secara year-on-year (yoy).

Sementara pada indikator aset, berhasil tumbuh 16,7% yoy menjadi Rp 143,6 triliun. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional yang tumbuh 7,41% dan kelompok Bank Pembangunan Daerah yang tumbuh 9,60%.

“Begitupun dengan sektor kredit yang menjadi profit driver, mengalami pertumbuhan 10,3 persen yoy menjadi Rp 91,2 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) pada triwulan I-2021 tumbuh di angka 17,9% yoy sebesar Rp 110,6 triliun,” pungkasnya. 

Selanjutnya: Bank BJB mencatatkan kinerja positif di kuartal I 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×