kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,41   5,06   0.54%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tol dalam kota Jakarta raih kredit sindikasi Rp 13,7 triliun, berikut nilai kuponnya


Selasa, 27 November 2018 / 22:36 WIB
Tol dalam kota Jakarta raih kredit sindikasi Rp 13,7 triliun, berikut nilai kuponnya
ILUSTRASI. Kredit sindikasi pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Tollroad Development (JTD) akhirnya bisa mempercepat pembangunan jalan tol dalam kota Jakarta tahap I sepanjang 30 kilometer (km). Pasalnya, badan usaha milik Pemda DKI Jakarta ini telah mendapatkan pinjaman perbankan untuk mendanai proyek tersebut.

JTD telah mendapatkan pinjaman sindikasi sebesar Rp 13,7 triliun yang melibatkan 29 bank.Total investasi untuk pembangunan tahap pertama tol dalam kota yang menyambungkan Semanan-Sunter-Pulau Gebang tersebut mencapai Rp 21 triliun.

Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) kredit sindikasi tersebut adalah BNI, Bank DKI, Bank Mega, BCA, Bank Mandiri dan Mandiri Syariah. 

Reynaldi Hermasyah, Direktur Keuangan JDT mengatakan, jangka waktu pinjaman tersebut sepanjang 15 tahun. "Kuponnya dikenakan 11% selama proses pembangunan dan 10,35% saat operasi sampai masa pengembalian," katanya di Jakarta, Selasa (27/11).

Direktur Utama JDT Frans Sunito mengatakan, selama ini sudah memulai pekerjaan konstruksi di tahap I seksi A yang menyambungkan Pulo Gebang-Kelapa Gading dengan menggunakan dana internal perusahaan.

Tahap I Tol Jakarta dalam kota terbagi dalam tiga segmen. Segmen A Pulo Gebang-Kelapa Gading sudah dibangun sejak Januari 2017 dan ditargetkan beroperasi pada semester II 2019. Sedangkan segmen B dari Semanan-Grogol ditargetkan mulai konstruksi awal tahun 2019 dan segmen C dari Grogol ke Kelapa Gading ditargetkan akan dibangun selanjutnya.

Secaara total, tahap I (segmen A,B dan C) ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2021. Proyek ini akan dibangun eleveted sehingga tidak membutuhkan banyak pembebasan lahan. Adapun progres lahannya sudah mencapai 98%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×