kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

102.856 Nasabah setujui restrukturisasi polis Jiwasraya


Selasa, 19 Januari 2021 / 18:07 WIB
102.856 Nasabah setujui restrukturisasi polis Jiwasraya
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat Asuransi Jiwasraya, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Restrukturisasi polis Jiwasraya terus berlangsung. Hingga 18 Januari 2020, sebanyak 102.856 pemegang polis menyetujui program restrukturisasi tersebut. 

Koordinator Tim Satgas Restrukturisasi Polis Jiwasraya bidang Komunikasi dan Hukum R. Mahelan Prabantarikso mengatakan, sebanyak 101.294 peserta berasal dari 884 perusahaan. Sedangkan 1.156 peserta adalah pemegang polis ritel, dan 406 peserta  pemegang polis bancassurance.

"Terdapat kenaikan jumlah peserta yang sangat signifikan dalam dua pekan pasca kami mengumumkan tahapan sosialisasi di akhir Desember 2020 dan mulai mengirimkan surat penawaran program restrukturisasi pada awal Januari 2021," kata Mahelan dalam keterangan resmi, Selasa (19/1). 

Ia menyebut, kenaikan jumlah peserta yang mengikuti program restrukturisasi tak lepas dari peran pemerintah, regulator, internal hingga agen Jiwasraya. Mereka dinilai telah menyiapkan segala perangkat teknis serta non teknis mengenai pelaksanaan program restrukturisasi tersebut. 

Demi mempercepat restrukturisasi, Jiwasraya telah menyiapkan 1.094 agen dan ratusan pegawai yang tersebar di kantor pusat dan wilayah untuk melakukan sosialisasi program tersebut. 

Baca Juga: Menimbang Skema Restrukturisasi Polis Jiwasraya dengan Kepala Dingin

Anggota Tim Percepatan Restrukturisasi Polis Jiwasraya Fabiola Sondakh mengatakan optimistis program ini bisa diikuti seluruh nasabah. 

"Semoga kerja keras ini dapat dipahami sebagai tanggungjawab dan komitmen kami sebagai manajemen baru dalam rangka menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya. Upaya ini adalah upaya terbaik yang saat ini dapat kami berikan kepada seluruh pemegang polis," kata Fabiola yang juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran Ritel Jiwasraya.

Dalam rangka menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan dana mencapai Rp 22 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama IFG Life. 

Selain itu, terdapat tambahan modal senilai Rp 4,7 triliun yang berasal setoran dividen IFG yang nantinya akan diberikan kepada IFG Life. 

Rencananya, dana tersebut digunakan untuk membayar manfaat polis yang direstrukturisasi sekaligus modal IFG Life dalam menyasar bisnis di sektor asuransi kesehatan, jiwa dan pengelolaan dana pensiun. 

Melalui pendanaan tersebut, IFG Life sendiri diharapkan akan menjadi perusahaan asuransi terbesar lantaran memiliki target pemegang polis yang berasal dari ekosistem BUMN dan masyarakat umum.

Selanjutnya: Berkas perkara 13 perusahaan manajemen investasi kasus Jiwasraya dilimpahkan ke JPU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×