kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransiku.id targetkan pendapatan premi sebesar Rp 65 miliar tahun ini


Jumat, 10 Januari 2020 / 22:50 WIB
Asuransiku.id targetkan pendapatan premi sebesar Rp 65 miliar tahun ini


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransiku.id, layanan pialang asuransi digital ABB Insurance Broker tahun ini targetkan pendapatan premi sebesar Rp 65 miliar dan memperoleh komisi sebesar Rp 10 miliar.

Chief Executive Officer (CEO) Asuransiku.id Herdi Santoso mengatakan, dari target tersebut terbagi dengan beberapa porsi yaitu 30% kendaraan, properti 20%, marine cargo dan hull 20%, konstruksi dan alat berat 10%, asuransi group health 15% dan lainnya seperti personal insurance 5% (travel, micro life). Asuransiku.id telah memiliki strategi untuk capai target tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD sebut ada korupsi di Asabri, ini kata KPK

"Tahun ini pemasaran retail melalui platform Asuransiku.id dengan memberikan kemudahan bagi nasabah ritel membeli dan lapor klaim," kata Herdi Santoso kepada Kontan.co.id, Jumat (10/1).

Nasabah bisa konsultasi, beli produk dan klaim. Untuk layanan klaim Asuransiku.id khususnya di produk kendaraan. Seperti kasus banjir Asuransiku.id membantu nasabah yang kendaraannya kebanjiran karena memiliki mobil derek sendiri.

"Nasabah retail juga bisa mengikuti loyalty program member get member dengan mereferensikan kerabatnya membeli asuransi melalui Asuransiku.id maka akan memperoleh poin reward yang dapat memotong premi polis baru atau renewal-nya," kata Herdi.

"Customer retention kami di atas 80%, sehingga loyalty program sangat diutamakan sehingga mendukung pertumbuhan organik perusahaan," tambahnya.

Dengan strategi bisnis tersebut, diharapkan dapat mencapai target tahun ini.

Tahun 2019, Nasabah korporasi Asuransiku.id sebanyak 210 perusahaan dan nasabah individu sebanyak 1520. Sementara nasabah individu bisa ditingkatkan menjadi 2500 orang. Sedangkan untuk corporate bisa menjadi 300 perusahaan.

Baca Juga: Dikabarkan portofolio sahamnya rontok, begini tanggapan Asabri

Pada tahun lalu, Tahun 2019 Herdi menilai kondisinya masih kurang kondusif, karena tahun politik dan kegiatan ekonomi atau khususnya proyek yang ditunda.

"Target 2019 kita tercapai 85%, pendapatan premi tahun lalu sekitar Rp 41 miliar dari target sebesar Rp 50 miliar," jelas Herdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×