kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BJB menjadi administrator rekening dana nasabah (RDN) di KSEI


Kamis, 07 November 2019 / 13:05 WIB
Bank BJB menjadi administrator rekening dana nasabah (RDN) di KSEI


Reporter: Maria Nugu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) menjadi bank pembangunan daerah pertama yang menjadi bank administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) periode 2019-2024 oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) (07/10). 

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo menyampaikan, ditunjuknya Bank BJB sebagai bank administrator RDN merupakan sebuah dukungan terhadap program Perusahaan Efek Daerah (PED) yang telah dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self-Regulatory Organizations (SRO).   

Baca Juga: Dua BPD terbesar di Indonesia hanya pasang target pertumbuhan laba satu digit

PED merupakan Perusahaan Efek (PE) yang melakukan kegiatan usaha sebagai perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah dan khusus didirikan di wilayah provinsi. 

"Bank BJB yang sudah mempunyai loyalis nasabah besar di daerah Jawa Barat dan Banten tentunya akan mempermudah PED di wilayah Jawa Barat dan Banten untuk memperoleh calon nasabah." ungkap Uriep menjelaskan mengapa Bank BJB menjadi mitra KSEI dalam program PED. 

Yuddy Renaldi, Direktur Utama bank BJB menyatakan sinergi ini menunjukkan perseroan memiliki kinerja yang positif dan kredibilitas sebagai lembaga keuangan semakin mendapatkan pengakuan publik.

Baca Juga: Hadapi arus mudik Natal dan tahun baru, Kementerian PUPR siapkan jalan tol Japek II

"Penunjukan ini juga bisa dibaca dalam kerangka antisipasi kebutuhan nasabah dan kepuasan pelanggan bank BJB serta memperluas pasar, termasuk di antaranya untuk menjaring nasabah baru, meningkatkan dana, citra dan kemampuan bank bjb khusus di bidang pasar modal." tambah Yuddy.

Bank BJB pun menyatakan kesiapan mereka untuk menciptakan iklim investasi di mana bank RDN diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia dan memberikan transparansi kepada investor guna membangun lingkungan investasi yang aman dan nyaman.

Fungsi bank administrator RDN nantinya adalah memberikan jasa kepada perusahaan efek untuk membuka dana bagi nasabahnya untuk bertransaksi di pasar modal.

Baca Juga: Bank kelas menengah mulai rajin memupuk pendapatan komisi

Rekening dana nasabah tersebut digunakan untuk menyimpan dana milik nasabah secara terpisah dari dana PE atau dana milik nasabah lainnya.

Sementara itu bank BJB menjadi bank ke 17 yang menjadi bank administrator RDN, yang terdiri dari 13 bank umum, dan tiga bank syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×