kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank gencar menambah produk bancassurance


Selasa, 10 September 2019 / 20:52 WIB
Bank gencar menambah produk bancassurance
ILUSTRASI. Peluncuran produk asuransi Great Treasure Assurance


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank terus berupaya mendorong produk bancassurance. Maklum, produk ini bisa memberi pendapatan komisi yang mumpuni bagi bank.

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) misalnya baru saja bekerjasama dengan PT Great Eastern Life untuk memasarkan produk asuransi warisan bertajuk Great Treasure Assurance, Selasa (10/9).

“Dengan produk baru ini tentunya akan mendukung kanal bancassurance yang saat ini sudah mencapai lebih dari 40% dari bisnis wealth management kami,” kata Wealth Management Product Head Bank OCBC NISP Vonny Wibowo di Jakarta.

Great Treasure Assurance sejatinya sudah mulai dipasarkan sejak sebulan terakhir, tercatat telah ada 149 pemegang polis dan Great Eastern telah memperoleh premi senilai Rp 9,5 miliar dari produk ini.

Baca Juga: Suku bunga turun, bank berlomba genjot fee based income

Hal serupa juga dilakukan PT Bank Commonwealth Indonesia. Bank Commonwealth juga baru saja menggandeng Asuransi FWD LIfe untuk merilis dua produk baru bertajuk Asuransi Bebas Investa Prima Syariah, dan FWD Maxima Invest Link.

EVP Head of Wealth Management & Client Growht Bank Commonwealth Ivan Jaya bilang bisnis bancassurance Bank Commonwealth terutama di segmen premium masih mumpuni hingga semester II-2019.

“Produk bancassurance kami, khususnya di segmen premium hingga Agustus tumbuh 10%. Sedangkan kontribusinya terhadap fee based income mencapai 20%,” katanya kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Bank berlomba bikin platform digital wealth management

Tak cuma bank swasta yang terus menggeber jualan produk bancassurance, bank pelat merah yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pun melakukan hal serupa. Ini terbukti dari peningkatan kontribusi pendapatan komisi dari kanal bancassurance.

“Hingga Agustus, kontribusi terhadap pendapatan komisi dari bancassurance senilai Rp 381 miliar dengan pertumbuhan 23,3% (yoy). Kontribusi terbesar diperoleh dari channel In branch yang menghasilkan pendapatan komisi sebesar Rp 182,6 miliar,” ungkap Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi kepada Kontan.co.id.

Sedangkan hingga Agustus bank berlogo pita emas ini telah mencatat total penjualan produk bancassurance senilai Rp 2,54 triliun dengan pertumbuhan 6,4% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×