Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memandang bisnis kredit non tunai atau bank garansi masih memiliki prospek pertumbuhan yang bagus sejalan dengan pertumbuhan GDP Indonesia. Sepanjang tahun ini, perseroan juga masih berhasil mencatatkan layanan tersebut tumbuh dua digit.
Selama periode Januari- Agustus 2019, bisnis bank garansi Bank Mandiri tumbuh sekitar 18% secara year on year (yoy). Teranyar, bank pelat merah ini memberikan layanan kredit non tunai ini ke PT Kereta Api Indonesia (KAI) senilai Rp 2 triliun.
Baca Juga: Lebih waspada, NPL kredit UMKM perbankan mulai melandai
Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Yusak Silalahi mengatakan, layanan bank garansi selama ini digunakan sebagai jaminan bagi beragam transaksi di beragam sektor industri seperti konstruksi, infrastruktur, heavy equipment, migas, distribusi barang, F&B, dan lain-lain.
Hanya saja, dia tidak merinci total volume bank garansi yang sudah diterbitkan perseroan sepanjang tahun ini.
Bank Mandiri menyakini bisnis bank garansi masih akan tumbuh baik tahun ini karena layanan ini diperlukan oleh perusahaan sebagai alat mitigasi risiko yang mungkin muncul dari ekspansi bisnis yang dilakukan.
"Kami prediksikan nilai transaksi Bank Garansi terbit akan tumbuh di atas 20% tahun 2019," kata Yusak pada Kontan.co.id, Rabu (18/9).
Adapun pendapatan komisi yang diperoleh Bank Mandiri dari bank garansi telah tumbuh 5% yoy per Agustus. Sejalan dengan target volume, perseroan juga menargetkan fee based income dari layanan ini tumbuh sekitar 20% hingga ujung tahun ini.
Baca Juga: Bisnis layanan bank garansi masih mekar
Agar layanan bank garansi yang ditawarkan Bank Mandiri lebih kompetitif, Yusak bilang, pihaknya memberikan kemudahan bagi nasabah dengan melakukan perluasan point of bank garansi services, mengembangkan konfirmasi bank garansi secara online, online application bagi nasabah, peningkatan kualitas layanan Bank Garansi dan simplifikasi internal business process.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
