kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTPN menargetkan kinerja tahun ini di atas rata-rata industri perbankan


Rabu, 26 Agustus 2020 / 12:49 WIB
BTPN menargetkan kinerja tahun ini di atas rata-rata industri perbankan
ILUSTRASI. BTPN telah melakukan restrukturisasi kredit mencapai Rp 10,2 triliun per 3 Juli 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BTPN Tbk (BTPN) tahun ini tak memasang target kinerja tinggi. Di tengah pandemi Covid-19 yang hampir memukul semua sektor, BTPN memprediksi kinerjanya di tahun ini akan lebih rendah dari target semula, dan ada kemungkinan lebih rendah dari tahun lalu. 

"Target pertumbuhan kami akan tetap usahakan tumbuh di atas rata-rata industri perbankan," jelas Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati Dana saat paparan publik, Rabu (26/8). 

BTPN optimistis kinerjanya bisa tumbuh di atas rata-rata industri perbankan lantaran pandemi Covid-19 lebih mempengaruhi sektor ritel. Di mana porsi ritel dalam keseluruhan portofolio BTPN hanya sekitar 6,7% dan sisanya merupakan nasabah korporasi. 

Baca Juga: Pertumbuhan kredit Bank BTPN mencapai 5% di semester I-2020

Adapun loan to deposit ratio (LDR) industri di perbankan pada Mei 2020 tercatat sebesar 90,9%, turun 5,2% secara tahunan (yoy). Net interest margin (NIM) tercatat 4,5% mengalami penurunan 0,4% yoy, non performing loan (NPL) tercatat 3% naik 0,4% dan capital adequacy ratio (CAR) tercatat 22,2%, turun 0,2%. Total kredit di industri perbankan tumbuh 3,1% dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8,9%

Sedangkan capaian kinerja BTPN di semester I-2020 adalah, NIM tercatat 6,21%, NPL gross tercatat 1,12%, NPL net 0,5% dan CAR tercatat sebesar 23,09%. DPK BTPN tercatat sebesar Rp 101,4 triliun, tumbuh 4% yoy dari Rp 97,71 triliun. 

Ongki menambahkan total kredit BTPN naik 5% yoy dari Rp 143,35 triliun per Juni 2019 menjadi Rp 185,19 triliun per Juni 2020. Pertumbuhan kredit tersebut berasal dari segmen korporasi. Melihat kondisi tersebut, BTPN akan secara hati-hati meningkatkan kredit dari segmen korporasi. 

Baca Juga: BTPN Syariah (BTPS) targetkan pembiayaan tumbuh lebih dari 3% di tahun ini

"Berapa targetnya sulit karena kredit ini supply dan demand, karena ini tergantung permintaan nasabah korporasi. Kami tetap ingin mencoba pertumbuhan sedikit di atas rata-rata industri perbankan," kata Ongki.

Adapun BTPN telah melakukan restrukturisasi kredit mencapai Rp 10,2 triliun per 3 Juli 2020. Restrukturisasi tersebut diberikan kepada sekitar 60.000 nasabah. Restrukturisasi paling besar diberikan kepada syariah sebanyak 59% dan UMKM sebesar 27%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×