kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buana Finance catatkan RoA sebesar 1,74% di paruh pertama tahun ini


Selasa, 27 Agustus 2019 / 16:36 WIB
Buana Finance catatkan RoA sebesar 1,74% di paruh pertama tahun ini
ILUSTRASI. Buana Finance


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio profitabilitas PT Buana Finance menurun di semester I 2019. Ini terlihat dari penurunan return on asset (RoA).

Corporate Secretary Buana Finance Ahkmad Kaetami mengatakan, sampai dengan Semester I 2019, perseroan mencatat RoA di angka 1,74%, turun dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yakni sebesar 1,94%.

Baca Juga: BRI prediksi pembiayaan mobil listrik mulai melaju pada 2020

Menurutnya, penurunan RoA itu dipengaruhi oleh total asset yang bertambah. Pada Semester I 2019 total asset Buana Finance di angka Rp 5,2 triliun sedangkan di Semester I 2018 di angka Rp 4,7 triliun. Sementara itu untuk Net Profit sebelum pajak stabil sebesar Rp 44 miliar.

"Oleh karena itu ROA perusahaan turun sedikit di Semester I 2019 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Ahkmad Kaetami kepada Kontan.co.id, Selasa (27/8).

Perusahaan menargetkan angka RoA tahun ini berada di bawah 2%. Untuk mencapai target tersebut, Buana Finance telah menyiapkan langkah strategis.

Baca Juga: Return on asset Mandiri Tunas Finance susut di semester I, ini penyebabnya

"Pertumbuhan yang diimbangi pengelolaan resiko, peningkatan kemampuan IT, menjalin lebih kuat hubungan dan kerjasama dengan seluruh bisnis partner, peningkatan kinerja SDM, pengurangan/efisiensi BOPO yang efektivitas dan terukur," kata Ahkmad Kaetami.

Strategi selanjutnya adalah meningkatkan efisiensi biaya operasional dan meninjau kinerja Buana Finance secara berkelanjutan. Kemudian, melakukan riset pasar, yang tujuannya untuk mengetahui jenis produk apa saja yang dibutuhkan masyarakat.

Dari strategi tersebut, diharapkan bisa memberikan hasil yang baik, bagi kinerja maupun pendapatan perusahaan.

Baca Juga: Soal dugaan kasus korupsi dalam pemberian kredit, Bank BTN angkat bicara

Asal tahu saja, RoA merupakan instrumen untuk mengukur kemampuan suatu multifinance, dalam menghasilkan keuntungan dari sisi aset yang dimilikinya. Semakin tinggi RoA berarti rasio profitabilitas multifinanfe semakin baik dari segi penggunaan aset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×