Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca secara resmi mengumumkan tuntasnya penggabungan operasional antara PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan PT Bank Nusantara Parahyangan (BNP), perusahaan mengumumkan rencana pergantian posisi Direktur Utama.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (2/9) malam Sng Seow Wah akan pensiun dari jabatan Direktur Utama tertanggal 1 Oktober 2019.
Baca Juga: Dirombak besar-besaran, RUPSLB Bank BRI tunjuk Sunarso jadi dirut
Adapun, Yasushi Itagaki atau akrab disapa Yaz akan diangkat sebagai Direktur Utama Bank Danamon yang baru menggantikan Sng Seow Wah yang akan pensiun usai mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Oktober mendatang.
Yasushi Itagaki, dalam keterangannya memiliki pengalaman selama lebih dari tiga dekade di bidang perbankan korporasi dan perbankan investasi (corporate and investment banking).
Selama menjabat di MUFG, Itagaki telah merancang strategi jaringan perbankan komersial di Asean dan berperan penting dalam pembentukan kemitraan strategis antara MUFG dengan Danamon.
Baca Juga: Direksi BRI dirombak besar-besaran, ini alasannya
Tak hanya dengan Danamon, Ia juga berperan di beberapa investasi di bank Asean seperti Krungsi di Thailand, Security Bank di Filipina, dan Vietin Bank di Vietnam.
Ia juga sudah bergabung dengan Bank Danamon dan menjabat sebagai direktur global alliance strategy pada tahun 2019.
Itagaki diklaim sebagai tokoh yang mewujudkan kolaborasi antara Danamon dengan MUFG termasuk dalam pengelolaan manajemen ke depan.
Presiden Komisaris Bank Danamon Takayoshi Futae meyakini ke depan manajemen Bank Danamon mampu mendorong kinerja perusahaan ke tingkat yang lebih positif.
Baca Juga: Kliring lebih murah dari transfer online, bankir tak khawatir kehilangan pendapatan
"Bank Danamon memiliki jajaran manajemen yang sangat berpengalaman dan telah menunjukkan keunggulannya selama bertahun-tahun dengan pertumbuhan, profitabilitas, kualitas aset, dan kekuatan modal yang kuat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
