kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DPLK Mandiri mencatatkan peningkatan dana kelolaan setinggi dua digit di semester I


Rabu, 14 Agustus 2019 / 13:48 WIB
DPLK Mandiri mencatatkan peningkatan dana kelolaan setinggi dua digit di semester I
ILUSTRASI. Ilustrasi Untuk Dana Pensiun di Hari Tua


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) Mandiri mencatatkan peningkatan dana kelolaan setinggi dua digit di Semester I 2019.

Syah Amondaris, Direktur Utama DPLK Mandiri mengatakan dana kelolaan yang terkumpul hingga semester I 2019 mencapai Rp 6,702 triliun. Sementara itu, pada semester I 2018, total dana kelolaan DPLK Mandiri mencapai Rp 5,736 triliun.

Sehingga bila dibandingkan dengan semester I 2018, total kelolaan dana di Semester I 2019 mengalami kenaikan sebesar 17%.

Baca Juga: Terbebani anak usaha, laba BRI tumbuh melambat di semester I 2019

"Di tahun ini kami lebih memfokuskan diri untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh nasabah terkait dengan rencana eksekusi pengalihan portofolio," ujar Syah Amondaris kepada Kontan.co.id, Senin (12/8).

Ia melanjutkan bahwa DPLK Mandiri pada tahun ini memiliki target yang cukup konservatif, sejalan dengan terdapat rencana eksekusi pengalihan seluruh portofolio dari Mandiri DPLK ke DPLK AXA Mandiri.

Di sisi lain, untuk jumlah peserta per posisi Juni 2019 mencapai 128,387 peserta.

Sedangkan untuk portofolio investasi DPLK Mandiri penempatannya tersebar di sejumlah keranjang. Mulai mulai dari deposito di bank syariah, sukuk baik itu dari korporasi maupun pemerintah, saham syariah hingga reksadana syariah. 

Baca Juga: M Cash Integrasi (MCAS) jual kurang dari 10% saham di DIVA, dananya akan dipakai apa?

Lebih jelas, komposisinya saat ini di deposito sebesar 55,10%, sukuk & obligasi 36,24%, reksadana 7,68% dan saham 0,96%.

Sementara itu di semester I 2019, total market value penempatan DPLK Mandiri pada SBN mencapai Rp 1,478 miliar, atau meningkat lebih dari 58% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018, yaitu sebesar Rp 934 miliar.

DPLK Mandiri dalam penempatan pada SBN dilakukan berdasarkan mandat yang diberikan oleh nasabah, semakin banyak nasabah yang memberikan mandat di SBN, maka akan semakin besar pula penempatan di SBN.

Baca Juga: AS tunda kenaikan tarif, bursa China sumringah

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total investasi DPLK hingga Juni 2019 sebesar Rp 87,2 triliun atau meningkat dari Juni tahun lalu yakni Rp 77,5 triliun.

Aset neto semester I 2019 sebesar Rp 88,1 triliun meningkat bila dibandingkan semester I 2018 sebesar Rp 78,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×