Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Financial technology (fintech) peer to peer lending Asetku optimis tahun ini salurkan dana Rp 5 triliun.
Andrisyah Tauladan, Direktur Asetku mengatakan, Sampai dengan pertengahan Oktober 2019, total pendanaan di Asetku mencapai lebih dari Rp 3,7 trilliun. Dana tersebut berhasil disalurkan kepada lebih dari 2 juta peminjam yang telah terseleksi melalui kerjasama dengan marketplace.
Baca Juga: Perbanas: Perbankan tak bisa lagi mengandalkan kredit korporasi
“Dana pemberi pinjaman disalurkan otomatis kepada peminjam berkualitas berdasarkan credit history calon peminjam. Untuk memastikan peminjam berkualitas, kami melakukan double filter terhadap calon peminjam yang direkomendasikan oleh marketplace,” kata Andrisyah dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (19/10).
Andrisyah bilang, peminjam dari marketplace merupakan peminjam yang memerlukan dana tunai untuk keperluan mendesak, beli barang untuk mendukung bisnisnya, dan berbagai macam kebutuhan lain. Jumlah kebutuhan pinjaman juga terus meningkat.
“Kami optimis dapat menyalurkan dana di akhir Q4 sampai dengan Rp 5 trilliun. Karena kebutuhan peminjam dan keinginan pemberi pinjaman untuk kembangkan dananya semakin meningkat,” jelasnya.
Menurut Andrisyah, di Asetku, lender dapat mengembangkan nilai dana menganggurnya (idle fund) dengan return rate 18% p.a – 22% p.a. Kedepannya, Andrisyah bilang Asetku berinovasi menghadirkan produk-produk keuangan yang bermanfaat dan menjangkau masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: OVO ingin layani bisnis keuangan hingga asuransi dan wealth management
Hal ini telah dilakukan Asetku dengan melakukan sosialisasi ke 12 kota di 12 provinsi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
