Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Central Asia (ACA) mengakui kondisi ekonomi global maupun domestik masih bergerak dengan dinamis. Untuk melewatinya, perseroan masih akan berpegang teguh ke sejumlah lini bisnis andalan.
Direktur ACA Debie Wijaya menyebut pada tahun 2019 ini, pihaknya masih punya rasa optimis untuk mencatatkan pertumbuhan premi. Meski kondisi ekonomi yang terbilang menantang harus dihadapi.
Baca Juga: Ditopang asuransi properti, premi Asuransi Bintang di segmen ritel naik 7,4%
Di tahun ini sendiri, ACA menargetkan premi sebesar Rp 3,7 triliun. Target ini lebih tinggi dari realisasi premi yang didapat pada 2017 yang sebesar Rp 3,3 triliun.
"Untuk mencapai itu ACA akan tetap fokus portfolio core bisnis, yaitu asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor," kata Debie di sela perayaan hari ulang tahun ACA ke-63, Kamis (29/8).
Namun ia juga mengakui kondisi ekonomi saat ini membuat perusahaannya juga harus berstrategi. Misalnya saja untuk mengantisipasi penurunan pasar otomotif yang sudah pasti akan berdampak pada pasar asuransi kendaraan bermotor.
"Karena saat ini sedang mengalami perlambatan, kami akan melakukan diversifikasi ke produk lain seperti marine cargo, marine hull, asuransi perjalanan dan lain sebagainya," lanjut dia.
Baca Juga: Targetkan premi Rp 2,3 triliun dari segmen ritel, berikut strategi Adira Insurance
Selama melayani masyarakat selama 63 tahun, Debie menyebut ACA telah tumbuh secara konsisten dan sudah memiliki 43 kantor cabang dan 27 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. ACA juga adalah salah satu perusahaan asuransi nasional dengan jumlah aset terbesar yakni mencapai Rp 9,4 triliun.
Selain itu, ke depannya ACA kan terus melakukan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik. Misalnya dengan berkomitmen dalam mendorong keberhasilan program pemerintah dengan turut berkontribusi pada pelaksanaan kegiatan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat khususnya di bidang asuransi.
Salah satu program unggulan ACA adalah magang beasiswa yang telah ada sejak tahun 1993. Selain itu memberikan kesempatan kepada siswa lulusan SMA yang kurang mampu secara finansial, namun memiliki prestasi akademis yang cemerlang.
Baca Juga: RDK OJK : Stabilitas keuangan dijaga di tengah perlambatan ekonomi global
ACA juga melakukan edukasi dini mengenai asuransi dengan lebih dari sepuluh tahun menjadi partner Kidzania Jakarta memperkenalkan asuransi dan pentingnya berasuransi kepada anak-anak.
Debie menambahkan, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar merupakan pangsa pasar yang potensial khususnya bagi industri asuransi di Indonesia untuk dapat mengedukasi dan menjelaskan pentingnya asuransi untuk menjadikan asuransi sebagai bagian gaya hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
