kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini besaran kredit Pemulihan Ekonomi Nasional yang telah dikucurkan Bank BNI


Jumat, 28 Agustus 2020 / 17:55 WIB
Ini besaran kredit Pemulihan Ekonomi Nasional yang telah dikucurkan Bank BNI
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di kantor cabang BNI Jakarta, Jumat (17/7). Bank Indonesia (BI) mengungkapkan uang kartal yang diedarkan pada Juni 2020 mencapai Rp 744,9 triliun. Jumlah tersebut tumbuh melambat 2,34 persen jika dibandingkan periode sama tahun


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terus mengoptimalkan penempatan dana pemulihan ekonomi (PEN) dari pemerintah. Dari dana Rp 5 triliun yang ditempatkan, hingga 24 Agustus 2020, perseroan telah menyalurkan kredit hingga Rp 12,03 triliun.

“Mayoritas dana tersebut disalurkan ke sektor usaha kecil, yakni senilai Rp 6,95 triliun atau 57,8% dari kredit yang dikucurkan dalam rangka PEN,” tulis perseroan dalam keterangan resminya, Jumat (28/8).

Baca Juga: Bunga deposito BNI turun jadi 4,7%, ini daftar bunga deposito terbaru bank

Adapun kredit terutama mengalir ke sektor perdagangan, pertanian, dan sektor jasa. BNI memonitor dengan ketat pengucuran kredit PEN ini, untuk memastikan kualitas kredit tersebut.

Tidak hanya itu, BNI kembali ditunjuk pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), untuk menyalurkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif bagi pelaku usaha mikro.

Bank BNI dipercaya oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan Bantuan Presiden Produktif bagi pelaku usaha mikro sebesar Rp 2,4 juta per orang.

Baca Juga: Bank Mandiri pasang target penjualan SR013 hingga Rp 3 triliun

Untuk tahap pertama, Kementerian Koperasi dan UKM, bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani sebagai lembaga pengusul menetapkan 316.000 lebih penerima bantuan pelaku usaha mikro yang disalurkan melalui Bank BNI.

BNI dipilih menjadi bank penyalur karena mampu menyediakan sistem penyaluran yang terintegrasi dengan baik, dari pembukaan rekening secara kolektif sampai tahap monitoring pencairan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×