kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit konsumsi merosot, segmen multiguna stabil


Selasa, 10 September 2019 / 19:58 WIB
Kredit konsumsi merosot, segmen multiguna stabil
ILUSTRASI. Penjualan sepeda motor


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di awal paruh kedua 2019, pertumbuhan kredit konsumsi tercatat melorot menjadi 7,3% (yoy) pada Juli 2019 dibandingkan 7,7% (yoy) pada Juni 2019. Jika diperinci, semua segmen kredit konsumsi juga tercatat mengalami penurunan.

Kredit pemilikan rumah (KPR) pada Juli 2019 tumbuh 12,3% (yoy), sementara pada Juni 2019 sebesar 12,8% (yoy). Sedangkan kredit kendaraan bermotor cuma tumbuh 3,5% (yoy) pada Juli 2019, menurun jauh dibandingkan Juni 2019 sebesar 5,3% (yoy).

Sementara kredit multiguna mengalami pertumbuhan yang stabil, pada Juni 2019, dan Juli 2019 pertumbuhannya 9,9% (yoy).

Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Lani Darmawan juga mengakui pertumbuhan kredit multiguna CIMB Niaga memang cenderung stabil. Bahkan, menopang pertumbuhan KPR CIMB Niaga.

“Portofolio motgage Agustus, termasuk multiguna tumbuh 14%. porsi pertumbuhannya hampir sama, namun dari sisi nilai multiguna memang lebih tinggi karena ticket size yang juga lebih besar,” katanya kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Kredit konsumer perbankan di awal kuartal III 2019 kurang bergairah

Sementara capaian kredit multiguna PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (BJTM) bahkan sudah hampir mendekati target tahunannya.

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha bilang hingga Agustus 2019, portofolio kredit multiguna Bank Jatim telah mencapai 98% dari target tahun ini.

“Sampai akhir tahun target kredit multiguna kami mencapai Rp 24,250 triliun, sedangkan pada Agustus 2019 penyalurannya sudah mencapai 98% dari target,” ujarnya kepada Kontan.co.id.

Guna mengoptimalkan pertumbuhan, Ferdian bilang Bank Jatim juga terus mendiversifikasi produk multigunanya. Misalnya ke segmen pendidikan, tunjangan kinerja, hingga membidik pasar pra-pensiun dan pensiun.

Baca Juga: Permintaan lesu, kredit konsumer perbankan loyo di paruh pertama

Pertumbuhan senada juga diraih bank daerah lainnya yaitu PT BPD DIY, sejak awal tahun kredit multiguna BPD DIY menurut Direktur Pemasaran Bank DY Agus Trimurjanto telah tumbuh 13,9%.

“Hingga Agustus 2019 penyaluran kredit multiguna kami sudah mencapai Rp 3,6 triliun, tumbuh 13,9% (ytd) dibandingkan Desember 2018 senilai rp 3,1 triliun,” ungkapnya.

Pertumbuhan yang mumpuni ini menurut Agus lantaran BPD DIY kerap menawarkan bunga promo (special rate) di segmen multiguna guna lebih banyak menggaet debitur baru.

“Selain itu kami juga terus melakukan kerjasama dengan lembaga maupun instansi baru, memperkuat SDM dan memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses kredit,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×