kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,90   6,30   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Bank Ina Perdana (BINA) melesat menjadi Rp 13,17 miliar pada Maret 2021


Jumat, 07 Mei 2021 / 12:46 WIB
Laba bersih Bank Ina Perdana (BINA) melesat menjadi Rp 13,17 miliar pada Maret 2021
ILUSTRASI. Stan Bank Ina Perdana alias Bank Ina saat pameran pasar keuangan rakyat di Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) membukukan laba bersih senilai Rp 13,17 miliar pada kuartal pertama 2021. Nilai itu tumbuh 506,91% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,17 miliar. 

Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Kontan.co.id pada Jumat (7/5), kinerja itu ditopang oleh pertumbuhan laba operasional yang meningkat 445,26% yoy dari Rp 3,27 miliar menjadi Rp 17,83 miliar di Maret 2021. 

Bank yang resmi diakuisisi oleh Salim Group pada awal 2020 ini membukukan pendapatan bunga bersih senilai Rp 47,86 miliar pada tiga bulan pertama 2021. Nilai itu tumbuh 12,51% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 42,54 miliar. 

Adapun penyaluran kredit Bank Ina sepanjang kuartal I-2021 meningkat 7,75% yoy dari Rp 2,58 triliun menjadi Rp 2,78 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) meningkat signifikan dari Rp 3,78 triliun menjadi Rp 9,33 triliun. 

Baca Juga: Satu-satunya bank BUKU I di Indonesia tengah didekati bank asing

Alhasil, rasio kredit terhadap DPK atau loan to deposit ratio (LDR) semakin landai di level 29,77% pada kuartal pertama 2021. Padahal posisi yang sama tahun lalu masih 68,24%.

Sedangkan rasio kecukupan modal yang tercermin dari capital adequacy ratio (CAR) tetap solid di level 37,01% pada Maret 2021, turun tipis dibandingkan Maret 2020 di level 37,84%. 

Meskipun kredit tumbuh, Bank Ina mampu menjaga kualitas kredit dengan non performing loan (NPL) gross di posisi 1,51% pada tiga bulan pertama tahun ini. Hal itu membaik dibandingkan NPL gross di posisi yang sama tahun lalu di level 1,71%. 

Kendati demikian, margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) mengalami tekanan ke level 2,03% pada Maret 2021. Padahal pada Maret 2020 lalu, NIM Bank Ina mencapai 3,53%. 

Selanjutnya: Penuhi aturan permodalan, bank kecil ramai-ramai gelar rights issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×