kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45938,20   9,85   1.06%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Likuiditas jangka pendek Bank BTN dan Bank BCA masih tebal


Minggu, 10 Mei 2020 / 16:07 WIB
Likuiditas jangka pendek Bank BTN dan Bank BCA masih tebal


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Walau di tengah pandemi, nampaknya likuiditas jangka pendek sebagian besar bank masih ada di batas aman. Hal ini tercermin dari posisi rasio kecukupan likuiditas atau Liquidity Coverage Ratio (LCR) perbankan.

Ambil contoh, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang per Maret 2020 posisi rasio LCR perseroan masih dapat dijaga pada tingkat 137,9%.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, posisi tersebut sejatinya jauh di atas ambang yang ditetapkan oleh regulator yaitu 100%.

Baca Juga: Genjot KPR di tengah pandemi, BTN luncurkan program Ketupat Beruntung

Menurutnya, dengan kondisi likuiditas tersebut, Bank BTN masih dapat secara konsisten menjalankan fungsi intermediasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif pada kuartal I 2020.

Hal ini dapat dilihat pada pertumbuhan kredit Bank BTN yang masih tumbuh sekitar 4,59% secara year on year (yoy) menjadi Rp 253,25 triliun.

Pun, dari sisi cadangan kredit pihaknya juga mengklaim telah memupuk rasio pencadangan sesuai dengan arahan regulator.

“Sesuai ketentuan regulasi, kami sudah menyiapkan cadangan terutama untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 yang tidak tahu akan berakhir sampai kapan dan saat ini coverage ratio terjaga di atas 100%,” kata Pahala, Jumat (8/5).

Baca Juga: BTN: Walau ada pandemi, kinerja masih on track

Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengaku tidak punya kendala dari sisi likuiditas terutama untuk jangka pendek.




TERBARU

[X]
×