kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OVO ajak pengguna donasi digital untuk banjir


Jumat, 03 Januari 2020 / 16:36 WIB
OVO ajak pengguna donasi digital untuk banjir
OVO dan Rumah Zakat mengevakuasi warga korban bencana banjir


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal dengan OVO, hadirkan donasi digital bagi para penggunanya untuk korban banjir. Hasil donasi tersebut juga  akan digunakan untuk meningkatkan ketanggapan terhadap bencana.

Program yang didukung oleh Grab tersebut turut menggandeng Palang Merah Indonesia, Baznas, Aksi Cepat Tanggap dan Rumah Zakat dalam penyaluran bantuan. Selain itu, marketplace reksadana online, Bareksa, juga ikut berpartisipasi.

“Sebagai platform keuangan digital yang melayani Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi pengguna ekosistem yang ingin berbagi kebaikan, dan meringankan dampak yang dialami oleh korban musibah banjir. OVO meyakini bahwa layanan keuangan digital merupakan salah satu bentuk nyata pemanfaatan teknologi yang memiliki potensi besar untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat, termasuk membangun ketanggapan terhadap musibah,” kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1).

Baca Juga: Ajaib gandeng OVO untuk pembayaran investasi reksadana

Untuk memperluas jangkauan penyaluran bantuan, OVO menggandeng Palang Merah Indonesia, sebagai organisasi sosial kemanusiaan terbesar di Indonesia. Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana Harian Ketua Umum Palang Merah Indonesia bilang hal ini diharapkan mampu mendorong terbentuknya kebiasaan berdonasi yang mengakar di masyarakat.

“Guna meningkatkan ketanggapan terhadap penanggulangan serta pencegahan terjadinya musibah. Terkait dengan banjir yang terjadi di Jabodetabek, PMI telah menerjunkan sejumlah tim yang melakukan evakuasi, pendampingan serta posko di berbagai wilayah di Jabodetabek,” tambah Ginandjar.

Sejak mulai melayani Indonesia di tahun 2017, OVO telah beberapa kali terlibat dalam penggalangan donasi untuk menanggulangi bencana di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Palu, Sulawesi Tengah dan Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Garap bisnis pembiayaan, OVO beri pinjaman hingga Rp 500 juta

Tak hanya mendukung proses evakuasi dan rehabilitasi di wilayah yang terdampak, OVO pun turut mendukung terbentuknya ketanggapan dalam menghadapi musibah.

“Sejak Maret 2019, OVO dan Rumah Zakat telah bekerjasama untuk penanggulangan bencana dengan memberikan bantuan alat kebencanaan berupa perahu karet untuk 6 kota, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Pontianak, Makassar dan Kediri. Saat ini, bantuan dari pengguna OVO berperan besar dalam proses evakuasi yang terus dilakukan oleh tim Rumah Zakat di berbagai wilayah. Hingga saat ini, tim Rumah Zakat telah mengevakuasi ratusan warga masyarakat, khususnya lansia yang membutuhkan perhatian medis, wanita hamil dan anak-anak,” ujar CEO Rumah Zakat Nur Efendi.

Nah, bagi pengguna OVO yang ingin berdonasi dapat langsung mengakses home banner di aplikasi OVO. Bersama dengan Grab, OVO akan memberikan dana pendamping dengan skema ‘matching fund’ sampai dengan Rp1 miliar. Donasi akan dimanfaatkan sebagai pendukung tim survei dan evakuasi, sembako, makanan bayi, obat-obatan, serta kebutuhan vital lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×