kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan premi renewal asuransi kumpulan Avrist Assurance naik 43% sepanjang 2020


Senin, 01 Maret 2021 / 14:42 WIB
Pendapatan premi renewal asuransi kumpulan Avrist Assurance naik 43% sepanjang 2020
ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah Avrist Assurance di Jakarta,


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avrist Assurance masih mampu mencatatkan kinerja positif pada kanal distribusi asuransi kumpulan atau Employee Benefit Division (EBD) di sepanjang 2020.

Pendapatan premi dari bisnis renewal pada kanal ini mencapai Rp 541 miliar meningkat 43% dari perolehan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 379 miliar.

Peningkatan premi ini bersumber dari pendapatan premi existing nasabah korporat, yang sebelumnya telah mempercayakan Avrist Assurance sebagai penyedia jasa perlindungan karyawan.

Baca Juga: Sepanjang 2020, Avrist Assurance bayar klaim asuransi individu Rp 79 miliar

“Pendapatan premi untuk kanal distribusi EBD didominasi dari bisnis renewal, artinya premi ini berasal dari permintaan perpanjangan masa perlindungan dari existing nasabah korporat. Ini merupakan strategi sekaligus bukti pelayanan prima dari kami, sehingga nasabah korporat tetap setia bermitra dengan Avrist Assurance,” papar Direktur PT Avrist Assurance Yasuo Sato dalam keterangan tertulis pada Senin (1/3).

Kanal distribusi EBD menawarkan berbagai perlindungan untuk nasabah korporat, mulai dari perlindungan jiwa, perlindungan kesehatan, perlindungan kecelakaan, perlindungan cacat tetap total, hingga perlindungan penyakit kritis.

Manfaat perlindungan tersebut dapat dilakukan di lebih dari 850 rumah sakit rekanan Avrist Assurance, serta lebih dari 2.700 rumah sakit rekanan AdMedika.

Selain pelayanan kesehatan di Indonesia, nasabah korporat juga dapat memperoleh pelayanan kesehatan di luar negeri. Avrist Assurance bermitra dengan Sime Darby Medical Hospital, Malaysia dan SMG International Partners, Singapura. Nasabah dapat berobat dengan sistem pembayaran nontunai atau cashless maupun melalui sistem reimbursement.

Baca Juga: Di tengah pandemi, perusahaan asuransi gencar merilis asuransi kesehatan

Di tahun 2021 ini, kanal distribusi EBD akan membidik usaha kategori menengah serta menerapkan sistem prudent underwriting, artinya mempertimbangkan risiko secara menyeluruh, tidak hanya berdasarkan data rasio klaim.

“Strategi yang berfokus pada pelayanan untuk existing nasabah korporat tidak berhenti pada pelayanan asuransi kumpulan saja. Kami bersinergi dengan unit DPLK atau pengelolaan dana pensiun karyawan agar existing nasabah korporat dari kanal distribusi EBD juga dapat memperoleh pelayanan DPLK dari Avrist Assurance. Sehingga pelayanan dari kami lebih komprehensif, mulai dari perlindungan kesehatan karyawan, perlindungan jiwa, hingga dana pensiun karyawan”, ungkap Yasuo Sato.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×