kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Platform Danain luncurkan produk terbarunya bernama Danain Kasbon


Jumat, 20 September 2019 / 20:46 WIB
Platform Danain luncurkan produk terbarunya bernama Danain Kasbon
ILUSTRASI. CEO Danain, Budiardjo Rustanto


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Platform P2P Lending Danain mengadakan acara bergengsi bertemakan "Employee Financial Wellness with Flntech" di REDTOP Hotel, Jakarta, Jumat (20/9).

Acara yang digelar untuk memajukan kesejahteraan perusahaan dan karyawan ini dihadiri CEO Finansialku.com Melvin Mumpuni selaku pembicara, perwakilan dari OJK dan AFPI, serta para tamu yang terdiri dari pemilik perusahaan, direktur perusahaan, pimpinan HRD perusahaan, serta pengurus koperasi karyawan.

Baca Juga: Fintech yang berizin di OJK bertambah dua pemain, ini daftar lengkapnya

Dalam kesempatan tersebut, Danain juga memperkenalkan produk terbarunya yang merupakan pinjaman ringan khusus untuk karyawan bernama Danain Kasbon. Produk ini hadir untuk 'melawan' fintech ilegal yang makin marak sekaligus sebagai solusi bagi karyawan yang membutuhkan dana darurat.

CEO & Co-founder Danain Budiardjo Rustanto mengatakan, fenomena fintech ilegal dan rentenir di Indonesia sudah seperti gunung es, terlihat kecil namun di bawah sebenarnya sangat besar, tidak terekspos padahal jumlahnya banyak.

Menurutnya, ini merupakan tren negatif yang harus segera diselesaikan, sebab penyelenggara fintech ilegal memanfaatkan teknologi bukan untuk membantu masyarakat, tapi malah menyengsarakan.

"Fenomena seperti itu tentu sangat memprihatinkan. Sebagai pelaku di industri fintech, kita merasa tak cukup hanya mengimbau orang untuk tak bertransaksi di fintech ilegal. Kita juga perlu memberikan solusi atas permasalahan tersebut, mengingat bagaimanapun masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang produktif, namun terkadang butuh uang untuk keadaan darurat. Karena itulah kami menghadirkan Danain Kasbon sebagai solusi," ujar Budiardjo dalam siaran pers hari ini.

Baca Juga: Inilah 113 fintech legal yang punya tanda daftar dan diawasi OJK per 15 Mei 2019

Agar karyawan bisa memanfaatkan fasilitas Danain Kasbon, lanjut Budiardjo, perusahaan terlebih dulu harus bekerjasama dengan Danain untuk melakukan integrasi sistem.

Setelahnya, barulah karyawan bisa mengajukan pinjaman melalui Danain Kasbon sesuai plafon yang ditentukan HRD perusahaan. Pria yang akrab disapa Budi ini menambahkan, program Danain Kasbon punya manfaat besar bagi kelangsungan perusahaan.

"Kita percaya bahwa aset terpenting dalam perusahaan adalah karyawan, bukan mesin. Jika finansial karyawan sehat dan tak terganggu dengan utang, maka produktivitasnya akan meningkat, perusahaan pun akan merasakan manfaatnya,” terangnya.

Danain Kasbon menerapkan bunga yang sangat rendah, yakni 0,05% per hari. Biaya admin juga relatif kecil. Pinjaman di bawah Rp 1 juta akan dikenakan biaya admin Rp 5 ribu dan pinjaman di atas Rp 1 juta akan dikenakan Rp 10.000 antar sesama Bank.

Baca Juga: Bertambah tujuh entitas, ini daftar fintech lending yang terdaftar dan diawasi OJK

Proses pencairan pinjaman maksimal dua hari, meski tak menutup kemungkinan juga bisa cair dalam waktu dua detik. Di sisi lain, tidak ada sistem penagihan yang meresahkan, sebab pelunasan pinjaman dilakukan dengan sistem pemotongan gaji tanpa memberi beban kerja tambahan bagi HRD.

Budi juga mengungkapkan bahwa Danain Kasbon bisa jadi solusi bagi karyawan yang sudah terjerat pinjaman online ilegal atau pinjaman lain yang berbunga tinggi. Dengan Danain Kasbon, lanjutnya, karyawan bisa melakukan restrukturisasi secara bertahap.

"Manfaat lainnya, Danain Kasbon mampu mengantarkan karyawan untuk mencapai financial wellness. Dengan kondisi keuangan yang sehat, karyawan diharapkan bisa melakukan pengelolaan finansial rang baik dan melakukan pengembangan dana, salah satunya di platform Danain Emas,” pungkas Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×