kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengguna paylater naik 14 kali lipat


Minggu, 05 Januari 2020 / 15:12 WIB
Pengguna paylater naik 14 kali lipat
ILUSTRASI. Ilustrasi gopay.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya pengguna dompet digital menjadikannya terus berbenah dan menghadirkan beragam fitur guna memenuhi kebutuhan konsumen. Hal senada juga dilakukan oleh Gopay, dimana saat ini Gopay telah menyediakan fitur paylater.

Paylater menjadikan penggunanya untuk bebas melakukan transaksi dan cukup membayarnya sekali di akhir bulan. 

Head of Marketing Gojek Diza Anindita menjelaskan inovasi tersebut merupakan hasil kolaborasi dari Findaya, fintech lending yang terdaftar dan diawasi secara langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengisi saldo Gopay hanya cukup satu kali untuk melunasi semua transaksi,” jelas Diza kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Inilah promo GoPay Desember 2019, ada cashback hingga 40%

Di tahun 2020, Gopay akan terus fokus mengadakan kampanye yang bertajuk kemudahan yang akan didapat dengan paylater. 

Diza menjelaskan penggunaan paylater sama mudahnya dengan menggunakan Gopay, pengguna dapat melakukan transaksi walau belum mengisi saldo.

“Promo Gopay seperti cashback juga tetap berlaku jika membayar dengan paylater,” Tambahnya.

Menurutnya, pengguna fitur paylater meningkat cukup pesat. Di tahun 2019 kenaikan jumlah pengguna paylater mencapai 14 kali lipat. Penggunaan paylater dapat digunakan oleh pelanggan Gojek yang akunnya telah diverifikasi dengan mengunggah foto KTP dan selfie.

Baca Juga: Bukan cuma guyonan, sebentar lagi bayar sekolah memang bisa pakai GoPay

Paylater mempunyai potensi yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan penggunanya. Hal itu dikarenakan Gojek merupakan aplikasi yang memiliki beragam layanan sehingga dapat dengan mudah digunakan oleh penggunanya. Meski begitu, Diza mengatakan pihaknya akan terus berhati-hati dalam mengembangkan fitur paylater.

“Kami akan secara berhati-hati terus berupaya dalam mengembangkan paylater dengan mempertimbangkan terlebih dahulu kebutuhan pengguna serta regulasi yang berlaku.” ujarnya akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×