kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rencana penetapan bank jangkar menuai kontra


Senin, 11 Mei 2020 / 18:35 WIB
Rencana penetapan bank jangkar menuai kontra
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di kantor cabang BCA Tangerang Selatan, Jumat (17/4).Rencana penetapan bank jangkar sebagai penyangga likuiditas perbankan selama pandemi Covid-19 menuai kontra./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/1


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah menetapkan bank jangkar sebagai penyangga likuiditas perbankan selama pandemi Covid-19 menuai kontra.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso bilang bank jangkar kelak bakal menampung hasil penjualan surat berharga negara (SBN) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk disalurkan kepada bank lain yang membutuhkan likuiditas.

Baca Juga: Ini kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi bank jangkar

“Saat ini masih kami bahas, bank jangkar ini sebenarnya adalah pemasok dalam pasar uang antar bank (PUAB). Yang jelas selama ini adalah Himbara (Himpunan Bank Negara), dan ada beberapa bank swasta,” kata Wimboh dalam konferensi pers daring bersama Komite Stablitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (11/5).

Sementara terkait penetapannya, Wimboh bilang KSSK bakal menerbitkan surat keputusan bersama (SKB) dalam waktu dekat. Wimboh juga menambahkan likuiditas dari bank jangkar ini akan mengalir kepada bank-bank lain yang melaksanakan restrukturisasi kredit terimbas Covid-19.

Sumber Kontan sebelumnya menyebut setidaknya sudah ada tiga bank yang dipilih menjadi bank jangkar yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) untuk segmen UMKM, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk debitur segmen perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), dan kredit komersial.

Baca Juga: Bankir: Persaingan bunga deposito antar bank sedang sengit

Mereka enggan mengonfirmasikan ini kepada Kontan.co.id. “PP dan petunjuk pelaksanaannya belum resmi, jangan komentar dulu sebelum pasti,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja kepada Kontan.co.id.

“Kami masih menunggu PP, dan petunjuk pelaksananya,” timpal Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×