kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Riset GoBear: Kesadaran perencanaan keuangan di masyarakat Indonesia masih rendah


Kamis, 31 Oktober 2019 / 09:54 WIB
Riset GoBear: Kesadaran perencanaan keuangan di masyarakat Indonesia masih rendah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GoBear Indonesia merilis hasil riset bertajuk GoBear Financial Health Index (FHI) yakni survei keuangan yang melibatkan responden dari sejumlah negara di Asia Tenggara.

Hasil riset menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terkait perencanaan keuangan masih rendah.

Hasil studi FHI mengungkapkan fakta menarik, seperti bahwa di usia 35 tahun, orang Indonesia bahkan belum memulai perencanaan keuangan dan di usia 41 tahun baru memulai perencanaan pensiun.

Baca Juga: Berkenalan dengan GoBear, agregator kebutuhan finansial baru di Indonesia

Orang Indonesia juga merasa aman secara keuangan (nilai 7,5 dari skala 1-10), tetapi hanya 37% dari mereka yang memiliki tabungan untuk mencukupi kebutuhan hidup lebih dari 6 bulan bila mereka kehilangan sumber pendapatan utamanya.

"FHI sebagai inisiatif pendidikan utama tentang kesehatan keuangan berupaya mengidentifikasi pola sikap dan perilaku keuangan masyarakat Indonesia. FHI juga menawarkan konsep kesehatan keuangan yang memperhitungkan tiga komponen, yakni literasi keuangan, keamanan keuangan, dan inklusi keuangan.” jelas Tris Rasika, Country Director GoBear Indonesia dalam rilisnya.

FHI membawa informasi kesehatan keuangan dengan menggunakan pendekatan yang berpusat pada manusia dan membuatnya relevan dalam konteks fintech.

Tris bilang, fakta-fakta tersebut membuat GoBear berusaha membantu masyarakat dapat mengatasi masalah keuangan baik pribadi maupun keluarga.

Platform GoBear Indonesia berfungsi untuk membantu pengguna menemukan produk keuangan yang paling tepat berdasarkan profil dan kebutuhan mereka.

Baca Juga: Tercatat secara elektronik di Gesit, OJK tingkatkan pengawasan fintech

“Lewat situs GoBear, siapapun bisa mengakses produk keuangan yang dicari, secara singkat/sederhana dan transparan. Para pengguna hanya perlu memasukkan profil dan akan keluar rekomendasi produk keuangan yang paling tepat dan sesuai dengan profilnya. Mereka juga dapat membandingkan produk keuangan yang tersedia dengan lebih mudah,” ujar Tris Rasika.

GoBear Indonesia sudah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan No. S-97/MS.72/2019 dan tergabung sebagai anggota di Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×