Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemasaran asuransi umum melalui keagenan terus meningkat setiap tahun. Menurut data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), sampai semester I-2019, jumlah agen yang sudah tersertifikasi mencapai 44.076 orang.
“Jumlah agen naik karena asuransi umum mulai banyak membuat dan memasarkan produk-produk asuransi individu, serta adanya keharusan agen asuransi tersertifikasi,” Direktur Eksekutif AAUI Dody Dalimunthe kepada Kontan.co.id, Senin (9/9).
Sayangnya Dody belum bisa mengungkapkan pertumbuhan agen asuransi dari tahun lalu karena baru tahun ini asosiasi mendapat data distribusi pemasaran asuransi umum dari anggota AAUI.
Baca Juga: Keagenan baru berkontribusi 2% terhadap premi Adira Insurance
Di samping menambah jumlah agen, asosiasi juga melakukan pendidikan berkelanjutan bagi setiap agen sebagaimana amanat dari Undang-Undan Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian.
Asosiasi berkepentingan agar agen asuransi memiliki kompetisi yang baik dalam memasarkan produk sehingga dapat menciptakan citra positif ke masyarakat.
Baca Juga: Per Juli 2019, keagenan menyumbang 15% terhadap total premi Aswata
“AAUI telah melaksanakan pelatihan dan sertifikasi agen yang saat ini telah berkembang seiring kemajuan teknologi yaitu sertifikasi secara online. Ke depan asosiasi berencana memperluas sertifikasi dari satu level menjadi tiga level sertifikasi, dari agen pemula, agen lanjutan dan agen ahli,” jelasnya.
Sampai Juni 2019, distribusi langsung dan broker masing mendominasi pemasaran asuransi umum, di mana masing-masing 30%. Menyusul keagenan 13%, lain-lain 10%, leasing 6%, telemarketing 2% dan sisanya affinity.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
