Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mayapada internasional Tbk (MAYA) kemarin telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Hasilnya, para pemegang saham Bank Mayapada (MAYA) dengan suara bulat memberikan restu atas rencana penawaran umum terbatas (PUT) dengan cara menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.
Bank Mayapada, yang dimiliki oleh konglomerat Tahir melalui PT Mayapada Karunia, akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 455,49 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Selain itu, pemegang saham Bank Mayapada dengan suara bulat juga menyetujui perubahan susunan anggota dewan komisaris.
Yang menarik, RUPSLB Bank Mayapada mengangkat Nelson Tampubolon sebagai anggota dewan komisaris.
Seperti diketahui, Nelson Tampubolon bukanlah orang asing di dunia perbankan.
Nelson adalah mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan sekaligus mantan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK.
Sebelum di OJK, Nelson Tampubolon lama berkarier di Bank Indonesia (BI).
Di BI, Nelson pernah menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan serta Direktur Direktorat Internasional BI.
Setelah menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner periode 2012-2017, Nelson tak melanjutkan kariernya di OJK lantaran tak lolos seleksi tahap II pimpinan OJK periode 2017-2022.
Usai berkarier di OJK, Nelson pada pertengahan tahun lalu diangkat sebagai Komisaris Utama MNC Capital Indonesia Tbk (BCAP).
Baca Juga: Tambah modal, Bank Mayapada (MAYA) akan gelar rights issue
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
