Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuasa Hukum PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) Yusril Ihza Mahendra membantah Bank Mayapada mengucurkan kredit melampaui batas maksimum pemberian kredit (BMPK).
“Ulasan media yang menyatakan Bank Mayapada mengucurkan kredit kepada debitur yang melebihi BMPK adalah tidak benar, dan tidak beralasan. 90% dari nama-nama yang tercatat di dalam daftar tersebut pada saat ini tidak tercatat sebagai nasabah Bank Mayapada, dan hal tersebut sudah diklarifikasi oleh Pejabat OJK pada 13 Juli 2020,” kata Yusril dalam keterangan resminya, Kamis (16/7).
Baca Juga: BNI permudah ekspor di tengah pandemi
Ia menambahkan, Bank Mayapada merupakan bank yang taat norma, kegiatan usaha perseroan juga selalu dilakukan dengan mematuhi segala ketentuan perundang-undangan berlaku dan standar pelayanan perbankan.
Makanya Yusril juga bilang, nasabah Bank Mayapada tak perlu khawatir karena perseroan saat ini masih dalam keadaan baik. Pun sejumlah aksi penambahan modal yang dilakukan tak dilakukan karena adanya masalah keuangan, melainkan untuk modal ekspansi perseroan.
Perseroan disebut Yusril juga menyambut baik rencana peningkatan komposisi kepemilikan saham perseroan oleh Cathay Life Insurance Co Ltd.
Baca Juga: Investor asing ramai-ramai membidik bank di Tanah Air, inikah alasannya?
“Ini adalah kabar baik dan akan makin memperkuat struktur permodalan Bank Mayapada, dimana hal ini pada pokoknya sudah mendapatkan restu OJK. Sebagai pemilik Bank Mayapada DAto Sri Tahir dan keluarga bersedia mempertimbangkan opsi dengan syarat atas seiizin OJK,” lanjut Yusril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
