kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dual certification program, WMSBI ingin industri jasa keuangan berkompetisi


Kamis, 05 April 2018 / 22:55 WIB
Dual certification program, WMSBI ingin industri jasa keuangan berkompetisi
Peluncuran Dual Certification Program oleh WMSBI


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyadari pertumbuhan populasi dan aset orang kaya di Indonesia cukup tinggi. Wealth Management Standards Board Indonesia (WMSBI) meluncurkan Dual Certification Program untuk menambah relationship manager (RM) profesional setara internasional.

WMSBI mencatat pertumbuhan populasi dan aset orang kaya di Indonesia tumbuh signifikan.

Dewi Wiranti, Presiden Direktur PT PBS Indonesia Sejahtera mengatakan definisi orang kaya secara internasional adalah mereka yang memiliki dana likuid minimal US$ 1 juta.

Kini, jumlah orang kaya di Indonesia hanya 1% dari populasi Indonesia, yaitu sekitar 2,5 juta orang. Dewi menyebutkan di 2015 pertumbuhan orang kaya mencapai 2,5%. 

Selanjutnya, di 2016 pertumbuhan orang kaya naik signifikan mencapai 13,7%.Sedangkan, aset kekayaan orang kaya juga tumbuh 14,3% diperiode yang sama. "Pertumbuhan aset orang kaya di Indonesia tertinggi dibanding Malaysia hanya 3,6%, Thailand 13,3% dan Singapura 6,6%," kata Dewi Kamis (5/4).

Pelaksanaan Dual Certification Program di Indonesia WMSBI berkolaborasi dengan Ikatan Bankir Indonesia (IBI) dan menunjuk Magister Manajemen Universitas Gajah Mada, Priority Banking School dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) sebagai official training provider.

Dual Certification Program adalah pelatihan yang memberikan dua sertifikat sekaligus yaitu Certified Wealth Manager (CMW) dengan LPPI sebagai uji kompetensi dan sertifikasi oleh IBI. Kedua, Certified International Wealth Manager (CIWM) yang diakreditasi oleh The Association of International Wealth Management (AIWM) Swiss.

Program ini akan diselenggarakan dua kali dalam setahun dan dimulai pada April dan Agustus 2018. 

Kapler A. Marpaung Ketua WMSBI menargetkan 100 orang yang akan mengikuti pendidikan tersebut.

Omar S. Anwar menyampaikan dengan adanya program sertifikasi ini kompetensi SDM di industri jasa keuangan bisa setara sesuai dengan standar internasional. "Peningkatan kompetensi SDM diharapkan membantu industri keuanagan nasional agar dapat memanfaatkan MEA secara maksimal," kata Omar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×