Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menyalurkan donasi melalui Yayasan BenihBaik.com. Donasi sebesar Rp 500 juta merupakan donasi tanggap bencana yang dihimpun dari 59 perusahaan asuransi yang tergabung dalam AAJI.
Rencananya, donasi tanggap bencana dari AAJI tersebut akan disalurkan kepada korban bencana yang terjadi di Mamuju-Majene, Sulawesi Barat dalam bentuk hunian sementara dan sembako.
Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, Wiroyo Karsono mengatakan, ini merupakan kali ketiga AAJI menggandeng BenihBaik.com dalam program CSR yang mereka miliki. Dua donasi sebelumnya dilakukan pada tahun 2020 dengan sasaran tenaga medis sebesar Rp 1 miliar dan tenaga pengajar sebesar Rp 300 juta.
Baca Juga: Asuransi optimalkan pemasaran secara digital saat pandemi
Wiroyo juga bilang, salah satu alasan kerjasama kembali dilakukan ialah penggunaan teknologi dalam upaya crowdfunding yang dipakai oleh BenihBaik.com. Menurutnya, hal ini sejalan dengan industri asuransi yang mulai menggunakan teknologi.
“Perkembangan industri asuransi saat ini semakin gencar memanfaatkan teknologi di dalam melakukan kegiatan pemasaran, pelayanan dan sebagainya. Tujuannya menyentuh lebih banyak masyarakat Indonesia dalam memberikan manfaat asuransi,” jelas Wiroyo dalam webinar daring yang dilakukan pada Jumat (5/3).
Ia berharap, dengan penggunaan teknologi di BenihBaik.com, kegiatan sosial seperti donasi yang dilakukan AAJI dapat tersampaikan dengan cepat dan tepat.
Founder BenihBaik.com, Andy F. Noya yang turut hadir dalam webinar bertajuk “Gerakan Bersama AAJI Tanggap Bencana” mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh AAJI. Andy menyampaikan keaktifan AAJI dalam beberapa kali donasi dapat mengubah mindset negatif di kalangan masyarakat terhadap perusahaan asuransi.
“Saya melihat persepsi masyarakat yang selama ini hanya mencari keuntungan bagi para anggota atau pengurusnya bisa berubah ketika melihat hari ini,” kata Andy.
Selanjutnya: Waduh, pembayaran klaim Covid-19 diperkirakan tembus Rp 1 triliun di Februari 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
