Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Penyaluran pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) telah mencapai Rp 5,99 triliun hingga delapan bulan tahun ini. Artinya, nominal tersebut telah tercapai 82,05% dari target sampai akhir tahun sebesar Rp 7,3 triliun.
Direktur Marketing MUF Yanto Tjia mengatakan, kenaikan ini terdongrak oleh jumlah booking anak usaha Bank Mandiri ini kian bertambah. Apalagi event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) lalu cukup menopang pertumbuhan pembiayaan Mandiri Utama Finance. Asal tahu saja, pada perhelatan GIIAS, MUF menargetkan transaksi sebanyak 1.500 SPK atau setara nominal Rp 258 miliar.
"Target GIIAS tercapai hanya saja banyak SPK yang masih menunggu karena supply yang belum cukup. Kami targetkan perbulan pembiayaan bisa capai Rp 600 miliar," sebut Direktur Utama MUF, Stanley Setia Atmadja kepada KONTAN, Senin (18/9).
Operation Director MUF Judy Lesmana menambahkan, meskipun penjualan kendaraan bermotor belum bergairah, namun MUF mampu mencatatkan pembiayaan kinclong.
Menurut Judy, MUF memiliki portofolio yang bisa mendongkrak pembiayaan yakni berasal dari captive Bank Mandiri dan perusahaan yang bekerjasama dengan induk usahanya tersebut.
Ia optimistis, di sisa tahun ini pembiayaan akan terus bergairah. Tren positif masih akan berlanjut meskipun pasca perhelatan event otomotif GIIAS berakhir. "Demand otomotif masih ada baik di kuartal tiga maupun empat, kami masih optimis capai target yang telah ditetapkan," ujar Judy kepada KONTAN baru-baru ini.
Belum lama ini, MUF juga telah mencatatkan transaksi 1.000 unit kendaraan dengan PT Telkom, lalu ada juga dengan Pertamina.
"Bank Mandiri memiliki 25 juta database yang bisa kira garap, selain itu kami juga memperkuat penjualan ke diler-diler," tambah Judy.
Adapun portofolio pembiayaan MUF saat ini 55% dari mobil dan 45% sepeda motor baik baru dan bekas. Judy menyebut, MUF akan terus memanajemen portofolio pembiayaan sebagai strategi perusahaan.
Sementara, rasio pembiayaan macet atau non performing finance (NPF) Mandiri Utama Finance sejauh ini masih terhitung stabil. Hingga semester I-2017 rasio NPF MUF tercatat 1% dan tetap di 1% sampai akhir Agustus 2017.
MUF optimistis NPF hingga pengujung tahun menyusut ke 0,9%. Strategi tersebut didukung penanganan tim collection. Menurut Judy, dalam menjual penarikan kendaraan dari nasabah tidak mengalami kesulitan karena peminat dari showroom besar. Selain itu, MUF memakai jasa lelang untuk menjual hasil penarikan kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
