Reporter: Ferrika Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank komersial asal Italia, Mediobanca telah mengakuisisi saham BFI Finance Indonesia sebesar 19,9% dari total saham perusahaan. Akuisisi saham tersebut dilaksanakan melalui anak usaha Mediobanca, yaitu Compass. Perusahaan Italia tersebut berharap, akuisisi ini selesai akhir tahun ini.
Mengutip keterangan pers Mediobanca Jumat (3/8), anak usahanya membeli saham BFI Finance melalui Trinugraha Capital & Co SCA sebagai pemegang 45,7% dari total saham. CEO Mediobanca Alberto Nicola Nagel berharap, akusisi ini akan meningkatkan pertumbuhan bisnis dan keuntungan perusahaannya.
Ini sesuai rencana strategi Mediobanca tahun 2016-2019, yaitu melakukan akuisisi untuk meningkatkan volume dan profitabilitas perusahaan. "Masuknya Mediobanca dalam BFI Finance akan menjadi modal sekaligus langkah maju dalam tingkatkan pertumbuhan bisnis grup perusahaan," kata Nagel.
BFI Finance menjadi jembatan masuk pasar Indonesia. Perusahaan pembiayaan ini merupakan korporasi terkemuka dan mempunyai prestise dari sisi keuntungan, pertumbuhan bisnis, serta mempunyai tim manajemen yang berpengalaman untuk menjamin risiko.
Saat ini, skema investasi masih dalam bentuk keuangan. Setelah itu, akan ada evaluasi terkait skema investasi dengan meningkatkan partisipasi atau kontribusi pada pengembangan bisnis BFI Finance. Misalnya, Compass akan mentransfer pengetahuan terhadap sistem penilaian dan pemulihan kredit, kemudian pengembangan inovasi dan kapasitas produk yang berdasarkan perjanjian bisnis dengan BFI Finance.
Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono belum mau menjelaskan secara rinci karena masih menunggu konfirmasi dari pemegang saham perusahaan. "Saya belum ada komentar sampai menerima info terbaru dan klarifikasi dari pemegang saham kami," kata Sudjono kepada KONTAN, Sabtu (4/8).
Sudjono mengaku baru mendapatkan informasi tersebut dari pemberitaan media luar. Namun, untuk saat ini belum ada pergantian pemegang saham baru, karena kerjasama keduanya masih tahap sales and purchase agreement (SPA). Secara umum, SPA adalah suatu kontrak hukum untuk mendikte persyaratan penjualan, juga berisi informasi mendetail tentang penjual dan pembeli.
Ini menjadi pedoman akan transaksi yang terjadi. Isinya tentang kerangka bagaimana transaksi dilanjutkan, apa yang termasuk dalam transaksi, dan apa saja yang perlu dikecualikan dalam penjualan. Tapi, yang pasti, BFI Finace sudah menyetujui kesepakatan harga jual beli saham dengan Mediobanca.
Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dipenuhi, seperti persetujuan dari otoritas dari negara masing-masing. "Sudah tidak ada negosiasi lagi secara harga, tapi mungkin ada kondisi yang harus dipenuhi. Misalnya persetujuan dari otoritas dari negara masing-masing bila diperlukan," ujar Sudjono.
BFI Finance belum memastikan sudah ada kesepakatan final terkait peralihan saham tersebut. Mereka menunggu penjelasan pemegang saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
