kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ansoruna: Profesi aktuaris sangat menjanjikan


Kamis, 17 November 2016 / 22:20 WIB
Ansoruna: Profesi aktuaris sangat menjanjikan


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Salah satu sub sektor industri yang mengalami pertumbuhan cukup pesat saat ini adalah asuransi. Bahkan petumbuhan industri asuransi lebih tinggi ketimbang perbankan. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan asuransi baru yang beroperasi.

Direktur Ansoruna Business School Syarif Munawi mengatakan, tingginya pertumbuhan industri asuransi ini tidak diimbangi dengan ketersediaan tenaga ahli bidang asuransi yang memadai terutama aktuaris. Padahal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mewajibkan pelaku industri asuransi umum memiliki tenaga ahli aktuaris. Sebab itu, profesi akturis memiliki prospek yang bagus ke depan. "Profesi aktuaris ini sangat menjanjikan dari segi penghasilan," katanya di Jakarta, Rabu (17/11).

Aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan ilmu keuangan dan teori statistik untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bisnis aktual. Misalnya analisis kejadian masa depan yang berdampak pada segi finansial, khususnya yang berhubungan dengan besar pembayaran pada masa depan dan kapan pembayaran dilakukan pada waktu tidak pasti.

Menurut Syarif, untuk menjadi aktuaris tidak mudah tapi harus mengantongi Certifyed Non-Life Analyst (CNLA). Berdasarkan kategori sertifikat, CNLA berada di bawah sertifikasi aktuaris fellow dan associate. Meski tidak mudah mendapatkan sertifikat ini, setiap orang dengan berbeda latar belakang punya kesempatan untuk berkarier sebagai aktuaris, asalkan memenuni syarat dan lolos ujian sertifikasi.  

Atas dasar itu, Ansoruna Business School sangat concern dalam menyiapkan SDM profesional sebagai unjung tombak ekspansi asuransi sekaligus memperkuat lini bisnis yang menawarkan produk proteksi dan investasi. Untuk menarik minat masyarakat berkarier di sektor keungan dan asuransi, Ansoruna Business School yang didukung OJK, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaksanakan kursus asuransi dasar di Jakarta selama tiga hari dari 17-19 November 2016.

Adapun peserta dari kursus ini adalah para kader Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), mahasiswa dan masyarakat umum. Materi yang disampaikan para praktisi asuransi, asosiasi asuransi dan pihak regulator mencakup konsep dasar asuransi, mengenal asuransi syariah, asuransi mikro, mengenal risiko dan underwriting, memahami polis dan klaim asuransi, serta seputar profesi di sektor asuransi.

Wakil Ketua Umum GP Ansor Aam Khairul Amri mengapresiasi penyelenggaraan kursus asuransi ini karena akan menambah pengetahuan dan pemahaman khususnya bagi kader GP Ansor terkait prospek kerja di bidang asuransi. "Bisa dibilang hanya aktivis-aktivis tertentu di GP Ansor yang menguasai soal industri keuangan dan asuransi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×