Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pasca penggabungan PT Bank Woori Indonesia dengan PT Bank Himpunan Saudara 1906, kinerjanya mulai terlihat berkembang.
Yanto M. Purbo, Wakil Presiden Direktur PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk menyampaikan, konsolidasi antara Bank Woori Indonesia dengan Bank Himpunan Saudara 1906 memberikan perkembangan positif bagi perusahaan, karena paduan kredit korporasi dari Bank Woori Indonesia dan kredit ritel dari Bank Saudara dapat bersinergi dengan wujud peningkatan kredit.
Bank Woori Saudara mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 15,11 triliun per semester I-2016 atau tumbuh 18,89% dibandingkan posisi semester I-2015 senilai Rp 12,71 triliun.
Sayang, pertumbuhan kredit yang tinggi tak diiringi dengan peningkatan laba bersih. Bank berkode saham SDRA ini mencatat penurunan laba 21,14% menjadi Rp 138,01 miliar per semester I-2016 dibandingkan posisi yang sama tahun lalu Rp 175,11 miliar.
Selanjutnya, Bank Woori Saudara membidik pertumbuhan kredit sebesar 17%-19% atau mencapai sekitar Rp 16,33 triliun-Rp 16,61 triliun hingga akhir tahun ini. Tahun lalu, realisasi kredit bank ini senilai Rp 13,95 triliun. Segmen kredit yang masih menjadi sasaran di tengah perlambatan adalah korporasi dan konsumer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News