Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
MAKASSAR. PT Bank Negara Indonesia (BBNI) mengucurkan fasilitas kredit termasuk Corporate Community Responsibility (CCR) senilai Rp 7,5 miliar kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UKM) di Kampoeng BNI Makassar.
"Kami menyediakan fasilitas kredit lunak dan dilengkapi program kemitraan, serta bantuan dalam rangka peningkatan kapasitas pelaku usahanya," ucap Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo, Senin (21/1).
Disebut Gatot, BNI memberikan dana tersebut pada 69 penyewa kios sekaligus mitra binaan dari segmen pengrajin tas, sepatu, dan pakaian.
"Mitra binaan BNI di Kampoeng BNI Pasar Grosir Modern (PGM) Karebosi tersebut mendapatkan fasilitas berupa kemudahan dan keringanan sewa kios, branding name, serta bantuan pinjaman lunak untuk modal usaha," katanya.
Ia menjelaskan, UKM hanya perlu membayar Rp 12 juta per bulan. Namun UKM tersebut mendapatkan gratis biaya 3 bulan pertama, dan bantuan Rp 1 juta per kios untuk branding name.
"Diharapkan ke depan, UKM mampu mandiri dan dapat meningkatkan usahanya," ucap Gatot.
Selain itu, mitra binaan juga akan mendapatkan pengembangan kapasitas melalui berbagai program pelatihan yang disiapkan BNI.
Gatot mengklaim, program Kampoeng BNI dapat menjadi sarana efektif dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat.
"Dengan demikian, kami selalu berharap setiap pelaku usaha mikro dan kecil itu dapat maju dan berkembang," ujarnya.
Kampoeng BNI di PGM Karebosi, Makassar, tersebut merupakan Kampoeng BNI kesepuluh dan pertama di Indonesia bagian tengah. Sebelumnya, 9 Kampoeng terletak di Jawa dan Sumatera.
PGM Karebosi adalah sebuah pusat grosir yang terletak di tengah kota Makassar, sekitar 300 meter dari Pasar Sentral Makassar. Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan tersebut diperkirakan mencapai 8.000 orang per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
