kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45914,93   -8,56   -0.93%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Syariah salurkan pembiayaan Rp 400 miliar ke Medco Power


Sabtu, 26 September 2020 / 17:18 WIB
BNI Syariah salurkan pembiayaan Rp 400 miliar ke Medco Power
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di Bank BNI Syariah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/09/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Syariah melakukan penandatangan akad pembiayaan musyarakah modal kerja dengan PT Medco Power Indonesia sebesar Rp 400 miliar. Pembiayaan modal kerja ini bertujuan untuk corporate financing yang digunakan untuk tambahan modal kerja dan biaya operasional  Medco Power.

Penandatangan akad pembiayaan ini dilakukan oleh Direktur keuangan PT Medco Power Indonesia, Susilawati Nasution dan Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah, Daryanto Tri Sumardono pada Jumat (25/9).

SEVP Bisnis SME & Komersial BNI Syariah Babas Bastaman  mengatakan, pihaknya bangga dapat bekerja sama dengan Medco Power Indonesia yang selama ini dikenal sebagai perusahaan yang unggul di sektor industri listrik terbarukan seperti pembangkit listrik panas bumi, mini hidro dan tenaga surya.

“Penandatanganan Akad Plafond Pembiayaan ini  merupakan wujud dukungan BNI Syariah terhadap program pemerintah Indonesia dalam penggunaan Energi Terbarukan (renewable energy),” kata Babas Bastaman dalam keterangan resminya, Sabtu (26/9).

Dukungan BNI Syariah terhadap penggunaan Energi Terbarukan (renewable energy) ini sesuai amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan.

Baca Juga: Salurkan dana PEN, bank syariah bidik tiga segmen berikut

Direktur keuangan PT Medco Power Indonesia, Susilawati Nasution mengatakan saat ini perusahaan sedang membangun proyek energi terbarukan  cukup besar diantaranya PLTP Ijen berkapasitas 110 MW yang akan beroperasi penuh (Commercial Operation Date) pada 2023. “Selain itu perusahaan juga mempunyai pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Riau berkapasitas 275 MW,” kata Susilawati.

Pada tahun ini, BNI Syariah mengusung tema strategis “Embracing New Opportunities”, dimana bank siap meraih peluang-peluang baru dan menjadi partner yang lebih baik bagi seluruh stakeholder salah satunya di bidang energi terbarukan. 

Hal ini juga sesuai dengan value proposition BNI Syariah yaitu Hasanah Banking Partner, dimana BNI Syariah berkomitmen untuk memajukan ekonomi melalui dukungan kepada Medco Power Indonesia dalam pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia.

Per Juni 2020, portofolio pembiayaan produktif BNI Syariah mencapai Rp 13,6 triliun. Mayoritas pembiayaan komersial BNI Syariah ini disalurkan ke beberapa sektor industri antara lain konstruksi,  listrik, gas air, industri pengolahan,  perdagangan, hotel dan restoran, serta jasa dunia usaha.

Selanjutnya: Tiga bank syariah ini masing-masing dapat dana PEN sebesar Rp 1 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×