kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buana Finance pangkas target pembiayaan baru, imbas pandemi corona


Minggu, 16 Agustus 2020 / 13:42 WIB
Buana Finance pangkas target pembiayaan baru, imbas pandemi corona
ILUSTRASI. Stan lembaga pembiayaan atau multifinance Buana Finance saat pameran pasar keuangan rakyat


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance merevisi target pembiayaan tahun ini guna meredam dampak pandemi corona (Covid-19). Salah satunya dilakukan oleh PT Buana Finance Tbk. 

Direktur Buana Finance Herman Lesmana mengatakan, perusahaan merevisi sekitar 40% - 45% dari target pembiayaan baru tahun ini sebesar Rp 3 triliun. Pihaknya yakin target baru tersebut bisa tercapai. 

"Kami terus mengkaji profil debitur karena pasca pandemi menjadi masa transisi kembali normal. Tentunya, pelaku usaha bisa kembangkan bisnisnya walau tidak sebesar sebelumnya," kata Herman, dalam konferensi pers secara virtual, pekan lalu. 

Baca Juga: Gara-gara corona, pembiayaan Buana Finance turun 58,14% hingga Juni 2020

Menurutnya, target tersebut dinilai sangat konservatif. Meski demikian, fokus utama perusahaan adalah pada kualitas dan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit.

Seperti diketahui, Buana Finance mencatatkan penurunan pembiayaan 58,14% yoy menjadi Rp 618 miliar hingga Juni 2020. Pada periode sebelumnya, pembiayaan perusahaan masih mencapai Rp 1,47 triliun. 

Hal itu ikut berdampak pada penurunan jumlah aset perusahaan sebesar 7,14% yoy menjadi Rp 4,78 triliun di semester I 2020. Padahal tahun lalu, Buana Finance masih mengantongi aset senilai Rp 5,15 triliun. 

Guna meredam dampak Covid-19 lebih luas, Buana Finance mendukung program restrukturisasi kredit sesuai arahan dari pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Khususnya pemberian keringanan kredit bagi nasabah terdampak Covid-19. 

Selain itu, perusahaan juga menjaga collection bagi nasabah yang melakukan restrukturisasi kredit. Serta melakukan evaluasi terkait penurunan pembiayaan pada periode sebelumnya.

"Kami juga berupaya menjaga likuiditas supaya cukup membayar kepada kreditur perbankan," terang Herman. 

Untung hingga saat ini, Buana Finance masih tepat waktu membayarkan utang kepada bank. Pihaknya juga mulai menyalurkan pembiayaan baru sehingga arus kas perusahaan tetap terjaga. 

Baca Juga: Ditengah pandemi, Buana Finance mulai salurkan pembiayaan baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×