kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Capital Financial bentuk dua unit bisnis non bank


Rabu, 02 November 2016 / 08:01 WIB
Capital Financial bentuk dua unit bisnis non bank


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah melantai di bursa pada pertengahan tahun ini, PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) terus mengembangkan anak usaha di sektor keuangan non bank. Dalam waktu dekat, Capital Financial siap meluncurkan dua anak usaha baru.

Direktur Utama CASA Hengky Setiono menyebut, ekspansi ini dalam rangka memperluas cakupan bisnis grup yang dipimpinnya. Dia juga berharap roda usaha bisa makin terintegrasi.

Salah satu rencana yang sedang dikebut adalah pengoperasian anak usaha di bidang modal ventura. Hengky bilang sejumlah urusan masih dalam tahap finalisasi.

Sebenarnya bisnis modal ventura dengan nama PT Capital Global Ventura ini sudah mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Agustus 2016 lalu. "Kami harapkan awal Desember nanti sudah bisa mulai beroperasi," kata Hengky.

CASA ikut berbisnis modal ventura karena perusahaan ini menilai penetrasi pasar yang bisa digarap masih luas. Apalagi saat ini tengah tren bisnis startup yang masih belum bankable.

Hengky bilang, pada tahap awal, fokus Capital Global Ventura menggarap nasabah dari sister company CASA yakni Bank Capital. Menurutnya, masih banyak nasabah Bank Capital yang lebih cocok mendapatkan dukungan dana dari anak usaha di bidang modal ventura.

Selain merilis modal ventura, Capital Financial juga menyiapkan anak usaha di bidang asuransi jiwa syariah. Rencana ini melengkapi bisnis perusahaan yang sudah ada yakni perusahaan asuransi jiwa konvensional, PT Capital Life Indonesia.

Berbeda dengan perusahaan lain yang memilih mendirikan unit syariah (UUS) terlebih dulu, CASA justru ingin langsung mendirikan asuransi syariah full fledge. Sebab perusahaan ini menilai langkah ini lebih efisien.

Pasalnya jika mendirikan UUS, ke depan diwajibkan untuk spin off. "Jadi daripada kerja dua kali lebih baik langsung mendirikan yang full fledge," jelas Hengky.

Untuk mendirikan anak usaha di bidang syariah, CASA mengalokasikan dana sebesar Rp 52,5 miliar. Saat ini proses pengajuan izin tinggal menunggu tahap fit and proper test dari manajemen oleh pihak regulator. Targetnya awal tahun depan anak usaha baru tersebut bisa beroperasi.

Meski belum membuka target bisnis asuransi jiwa syariah, Hengky optimistis, kinerja CASA bisa moncer. CASA juga akan memanfaatkan dana hasil IPO untuk menyuntik modal Capital Life.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×