Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyak cara yang bisa perbankan lakukan dalam memperkuat modal untuk menjalankan bisnis. Salah satunya dengan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Ini pula yang hendak dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
PT Direktur Utama BJBR Yuddy Renaldi menyatakan, BJBR akan melakukan PMHMETD kepada para pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 925 juta saham Seri B baru.
Adapun nilai nominalnya sebesar Rp 250 per saham atau setara dengan 9.4% dari total saham yang ditempatkan dan disetor secara penuh oleh perseroan. BJBR akan mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 6 April 2021 untuk meminta restu rights issue ini.
Baca Juga: Delapan emiten akan rights issue, saham ini yang menarik dieksekusi menurut analis
Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga pelaksanaan PMHMETD.
“Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit,” demikian manajemen BJBR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (3/3).
Rencana BJBR untuk melakukan PMHMETD akan dilaksanakan segera setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Merujuk pada ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK No 32/2015, bahwa jangka waktu antara tanggal RUPST sampai dengan efektifnya pernyataan iendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.
Selanjutnya: Menyelisik Prospek Saham Bank Paling Defensif, BJBR Versus BJTM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
