kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga September, volume transaksi kartu kredit Bank Mandiri tumbuh 20%


Kamis, 10 Oktober 2019 / 18:02 WIB
Hingga September, volume transaksi kartu kredit Bank Mandiri tumbuh 20%
ILUSTRASI. Petugas beraktivitas pada pembuatan kartu kredit di Unit Pencetakan Kartu Bank Mandiri Jakarta.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus berupaya mendorong pertumbuhan transaksi kartu kredit tahun ini. Sepanjang Januari-September 2019, bank pelat merah ini mencatatkan volume transaksi kartu kredit tumbuh 20% year on year (yoy).

SVP Credit Card Group Bank Mandiri Vira Widiyasari mengatakan, pertumbuhan tersebut didukung oleh pengembangan program-program pada anchor merchant pilihan nasabah terutama merchant digital lifestyle. Adapun nilai transaksi kartu kredit tersebut tumbuh 17% year on year (yoy).

"Selain itu, kami juga memaksimalkan pengelolaan portofolio untuk meningkatkan transaksi nasabah sehingga kartu yang dimilikinya terus digunakan," kata Vira pada   Kontan.co.id, Kamis (10/10).

Pertumbuhan transaksi kartu kredit Bank Mandiri paling tinggi terjadi di sektor traveling dengan kenaikan 14%.  Mandiri kartu kredit saat ini memiliki kerjasama baik dengan online travel agen seperti traveloka, pegipegi dan  tiket.com  serta dengan travel agen konvensional seperti Dwidaya Tour untuk mendorong transaksi.

Bank Mandiri juga telah melakukan beberapa even travelling dengan destinasi pilihan nasabah juga seperti Japan Travel Fair, Korea Travel Fair, Mandiri Holiday Experience, Epic Sale Traveloka, dan Middle East and Beyond Travel Fair.

Selain  travelling, transaksi Mandiri Kartu Kredit juga tumbuh untuk segmen fesyen dengan partner utama seperti MAP Fashion, Sogo dan Gallery Lafayette. Sehingga transaksi lifestyle tercatat tumbuh 12%. Total seluruh nilai transaksi sampai dengan September 2019 berhasil ditingkatkan hingga 17%.

Penggunaan kartu kredit pemerintah di Bank Mandiri juga mendapatkan respon positif dari satuan kerja di kementerian dan Lembaga. Vira bilang, transaksi kartu kredit untuk government sector sampai dengan September 2019 mengalami pertumbuhan tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Dengan kartu kredit pemerintah, satuan kerja dapat meminimalisasi jumlah uang tunai yang harus dikelola harian." terangnya.
 
Bank Mandiri optimistis target bisnis kartu kredit tumbuh 15% tahun ini bisa tercapai.  Pasalnya akhir tahun merupakan momen liburan dimana transaksi kartu kredit akan meningkat, ditambah lagi dengan program diskon akhir tahun dan program festive e-commerce Harbolnas yang melibatkan berbagai e-commerce favorit seperti Bukalapak, Lazada, Blibli, Tokopedia, Shopee,   JD.ID.  

Asal tahu saja, hingga semester I-2019, nilai transaksi kartu kredit Bank Mandiri sebesar Rp 12,4 triliun, tumbuh 18,4% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×